Dimana Kota Dumai, Kabupaten Meranti, dan Kabupaten Kuantang Singingi, masing-masing untuk memperebutkan  3 orang anggota Komisioner Bawaslu. Sedangkan daerah lainnya di Riau bertarung untuk memperebutkan 5 orang anggota Komisioner.

Hal itu tampak ketika Cak Imin intens bertemu dengan sejumlah elite partai politik lain, untuk melakukan penjajakan dan mencari potensi didukung menjadi calon wakil.

“Indikasi itu juga terlihat dengan memasukkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat cawapres Ganjar. Tujuannya bisa jadi untuk mengganggu KPP, khususnya agar Demokrat menarik diri dari koalisi,” tutur.

Terbaru, di sela-sela kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke PT Pindad (Persero) di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin (24/7), Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Widodo, Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Erick Thohir kedapatan.

Selain itu, di Kota Dumai ini banyak proyek gagal. Program  pembangunan yang tak berfungsi, tapi masih dianggarkan untuk berbagai perbaikan dan penyediaan fasilitas. Bahkan, juga terdapat proyek bermasalah, yaitu proyek pembangunan yang tidak.

Islahudin juga mengajak relawan untuk meningkatkan terus penggalangan dukungan, dengan mengedepankan akhlak, sikap santun, dan mengemukakan kelebihan-kelebihan, prestasi, dan rekam jejak Anies Baswedan. Tidak mengikuti cara-cara pihak lain yang.

Menurut Haedar, di negara demokrasi idealnya pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak cukup dua atau tiga pasangan, tetapi ke depan perlu bertambah menjadi enam sampai tujuh pasangan.

Ketua KPU Kota Pekanbaru Anton Mercyanto menjelaskan DPT yang ditetapkan diharapkan menjadi daftar pemilih Pemilu yang tetap dan berkualitas. Kata dia, berdasarkan rumus yaitu 70 persen dari jumlah penduduk merupakan daftar pemilih, maka DPT yang.

Menurutnya, Poskora didirikan untuk memaksimalkan perjuangan dalam memuluskan jalan bagi  Anies Baswedan untuk menuju kursi Presiden Indonesia pada Pemilu tahun 2024 akan datang. Selain itu, tentunya juga untuk mensosialisasikan program-program.

Lanjutnya, persepsi tersebut berbanding terbalik dengan penilaian masyarakat terhadap Prabowo. Berbeda dari Ganjar, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dipandang sosok yang kuat sekaligus terbukti mampu mengemban jabatannya sebagai Menteri.