JAKARTA - Bukalapak ikut terseret pusaran kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sampai-sampai ribuan netizen memasang tanda pagar alias tagar #uninstallbukalapak sebagai respon kicauan bos Bukalapak, Achmad Zaky baru-baru ini.

Netizen mempersoalkan tulisan 'mudah-mudahan "mudah2an presiden baru bisa naikin" di bagian bawah cuitan  Zaky soal dana riset soal industri 4.0. 

Sejak kemarin tagar ini meramaikan lini masa Twitter hingga menempati urutan pertama trending topic Twitter Indonesia.

Merujuk kamus Inggris-Indonesia kalimat uninsintal merupakan antonim dari instal.

Instal adalah memasang program (perangkat lunak) ke dalam komputer atau gawai.

Uninstall berarti melepas instalan yang ada.

Terpantau pada Jumat pagi (15/2) sudah muncul tagar #uninstalljokowi dengan 10,5 ribu tweet bahkan masuk dalam lima besar trending topik di twitter.

Sebelum muncul tagar #uninstalljokowi, ada juga tagar #DukungBukalapak yang sempat memuncaki trending topik sepanjang Kamis malam (14/2). Namun pagi ini tagar tersebut takedown atau hilang.

Zaky sendiri menyadari cuitannya tersebut mengundang kontroversi. Ia pun sudah memberi klarifikasi lewat rangkaian cuitan di Twitter.

Ia meminta maaf jika ada pihak-pihak yang salah mempersepsikan cuitan sebelumnya. [rmol]