Breaking News

  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes   ●   
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong   ●   
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal   ●   
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM   ●   
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023   ●   
Belum Kondusif, Papua Mundur Sebagai Tuan Rumah POPNAS Dan PEPARPENAS
Minggu 25 Agustus 2019, 08:09 WIB


PAPUA - Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan ketidaksiapan Papua sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke XV tahun 2019 dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) IX tahun 2019.

Pernyataan tersebut tertulis dalam surat nomor 426.3/9676/SET perihal permohonan pemindahan penyelenggaraan pelaksanaan POPNAS dan PEPARPENAS.

POPNAS dan PAPERPENAS akan diselenggarakan di Kota Jayapura, Papua pada bulan Oktober 2019 mendatang. Dua perhelatan ini tertuang dalam surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga 72/2018.

POPNAS dan PEPARPENAS tahun ini juga merupakan uji coba venue-venue untuk penggunaan PON XX dan PEPARPENAS XVI tahun 2020.

Gubernur Papua Lukas Enembe mencatat enam kendala Papua yang ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan olahraga pelajar se-Indonesia tersebut. Salah satunya perihal keamanan di Papua yang khawatirkan untuk para atlet.

"Kondisi keamanan secara umum di Papua, serta secara khusus di Jayapura dengan mempertimbangkan aspek kenyamanan atlet peserta POPNAS dan PEPARPENAS yang belum stabil paska terjadinya demonstrasi besar-besaran masyarakat Papua berkaitan kejadian di Surabaya dan Malang, rentang waktu yang terbilang dekat dengan pelaksanaan POPNAS dan PEPARPENAS yang menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi kami," tulis Lukas Enembe dalam surat tertanggal 20 Agustus tersebut, Sabtu (23/8).

Selain itu, Papua juga tidak bisa menjamin bisa memberikan fasilitas yang memadai untuk para atlet POPNAS dan PEPARPENAS.

"Technical deligate dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam POPNAS dan PEPARPENAS juga kesulitan memberikan jaminan ketersediaan peralatan yang dibutuhkan," tambahnya.

Dekatnya waktu persiapan perhelatan POPNAS dan PEPARPENAS, Pemprov Papua tidak menyanggupi lantaran kondisi Papua yang belum kondusif.

"Dengan mengacu pda waktu pelaksanaan POPNAS dan PEPARPENAS yang sudah dekat serta tidak memadainya dukungan venue yang ada. Dengan ini kami sampaikan tidak siap melaksanakan POPNAS XV dan PEPARPENAS IX tahun 2019," ungkapnya seperti dalam surat itu.

[RMOL.id]



Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top