TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan memimpin rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Inhil, yang digelar di aula Kantor Bappeda, Jalan Akasia Tembilahan, belum lama ini.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Ketua TP- PKK Hj Zulaikha Wardan, Sekda Afrizal, Asisten, Staf ahli, Kepala Dinas PMD dan OPD lainnya, serta para Camat.

Pada kesempatan itu, Bupati Wardan mengatakan, penanggulangan dan pencegahan stunting merupakan program prioritas nasional, baik dari level provinsi hingga kabupaten.
Karenanya, Bupati menginstruksikan seluruh OPD agar bersama dalam menangani stunting dan membuat target prevalensi stunting Kabupaten Indragiri Hilir, untuk mendukung keberhasilan Provinsi Riau dalam mencapai target prevalensi stunting.

"Keberhasilan Provinsi Riau tergantung pada kabupatennya, nanti pada revisi RPJMD kita masukan stunting ini," ujarnya.

Selain itu, Bupati juga meminta agar Dinas PMD harus mengarahkan desa-desa dalam rangka penanganan dan penanggulangan stunting serta harus adanya sosialisasi pencegahan dan penangulangan stunting ke masyarakat.

"Harus ada gerakan yang berpengaruh dalam pencegahan dan penanganan stunting contohnya gerakan makan ikan dan asupan lainnya yang bergizi untuk mencegah dan menanggulangi stunting ini," katanya.
Kemudian, Kepada para camat yang daerahnya menjadi lokus stunting, diharapkan dapat mengkoordinir masing-masing kecamatan untuk menggaungkan penanggulangan stunting.

Usai arahan Bupati dilakukan diskusi serta penandatanganan komitmen OPD dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting tingkat Kabupaten Inhil.

Dalam Kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Inhil Hj Zulaikhah mengungkapkan bahwa stunting juga merupakan program prioritas TP-PKK Pusat, Provinsi dan Kabupaten/kota.
"Berpijak pada kegiatan di tahun 2020 ada namanya Gerakan Satu Hati. Harusnya kita tahu dulu sasaran balita kita seluruhnya yang ditimbang, baru kita tahu jumlah anak stunting kemudian baru kita lakukan program ada pencegahan ada penanggulangan," kata Zulaikhah

Pencegahan sudah dilakukan dengan kerjasama antara Muslimat NU Kemenag dan Dinas Kesehatan dengan memberi penyuluhan terhadap calon pengantin.
"Mungkin ini bisa jadi data pendukung dalam penilaian untuk melaksanakan pelaksanaan di daerah, pak camat bisa mengajak dan mengaktifkan seluruh ketua TP PKK melalui kelompok dasawisma yang diberikan sosialisasi pemanfaatan lahan sekarang dalam rangka pemenuhan gizi," tutup ibunda Kabupaten Inhil ini.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PMD Inhil Budi N Pamungkas mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengarahkan seluruh Desa agar APBDes diarahkan ke penanganan dan penangulangan stunting serta sudah melakukan koordinasi dengan istansi terkait terutama Dinas kesehatan sebagai leading sektor. (Adv)