Meranti – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Macan Asia (LMA) Kabupaten Kepulauan Meranti mengecam perilaku pejabat yang diduga berbuat korupsi berjamaah dengan melibatkan seluruh Kepala OPD di SKPD yang ada di lingkup Pemkab Kepulauan Meranti, termasuk Kabag sebagaimana keterangan yang disampaikan KPK pasca OTT beberapa hari lalu.

Hal itu dikatakan Ketua DPC LMA Kabupaten Kepulauan Meranti, Panglima Zul Arman didampingi Sekretaris Rustam dan Bendahara Safri, saat berbincang dengan awak media ini, Rabu (12/4/2023) di Sekretariat DPC-LMA, Jalan Tebing Tinggi, Selatpanjang.

Dikatakan Zul Arman, pasca tertangkap tangannya Bupati Meranti H. Muhammad Adil, SH., MH dalam OTT KPK, Kamis (6/4/2023) malam, DPC-LMA Kabupaten Kepulauan Meranti mengajak seluruh warga masyarakat untuk sadar dan tetap menjaga konsistensi ketentraman, kedamaian dan kenyaman bersama dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehari-hari.

"Setelah tertangkap tangan OTT oleh KPK, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK. Tak tanggung-tanggung, Muhammad Adil ditetapkan tersangka atas tiga kasus yakni dugaan korupsi pemotongan anggaran, gratifikasi jasa travel umrah, dan suap pemeriksa keuangan.

“Dengan kondisi warga masyarakat Meranti yang miskin ekstrim saat ini kita berharap kepada Pemerintah Pusat, Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si agar Kabupaten Kepulauan yang merupakan Kabupaten Termuda di Riau yang masuk dalam kategori wilayah perbatasan dan terluar yang berbatasan langsung dengan negara Jiran Malaysia dan Singapura ini mendapat perhatian serius dalam semua aspek pembangunan daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar Zul Arman yang juga Ketua DPD LSM Laskar Melayu Bersatu Riau (LMBR) Kabupaten Kepulauan Meranti.

Zul Arman mengaku sangat mengapresiasi kinerja KPK untuk mengungkap kasus korupsi berjamaah di Kepulauan Meranti hingga ke akar-akarnya yang diduga melibatkan oknum-oknum pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti di masa kepemimpinan Bupati H. Muhammad Adil.

"Sekali lagi kita berharap semua elemen masyarakat Meranti dapat bersatu dengan tetap menjaga kondisi yang kondusif dan menatap lebih baik kedepan untuk pembangun dan kemaslahatan masyarakat dan kita bersama untuk lebih maju dan sejahtera. Jangan kita berpecah belah karena musibah ini. Mari kita serahkan kepada pihak KPK dan penegak hukum yang ada di negeri ini dan mari kita jadikan iktibar kedepan untuk Meranti lebih baik sesuai yang diharapkan kita bersama sebagai masyarakat di negeri sagu yang kita cintai ini,” tutup Zul Arman.

(Mhd. Isaemiy)