Breaking News

  • PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani   ●   
  • Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin   ●   
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata   ●   
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran   ●   
  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan   ●   
Jangan Ngopi Jika Alami Tiga Gejala yang Mengganggu Ini
Senin 15 Januari 2024, 08:41 WIB

RIAUTRUST.com - Kopi adalah minuman populer di hampir semua kalangan. Kopi juga dikenal karena manfaatnya untuk membantu meningkatkan fokus dan meningkatkan tingkat energi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan kopi bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2, mendukung kesehatan jantung dan otak, meningkatkan penurunan berat badan, hingga meningkatkan umur panjang. Meski begitu, jika mengalami gejala tertentu, maka itu tandanya Anda sudah saatnya berhenti minum kopi.

Dokter Sooj, seorang dokter umum di Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) dan dokter A&E, mengatakan seseorang harus membatasi minum kopi ketika mengalami tiga gejala. Gejala itu ialah seperti kesulitan tidur, menderita kecemasan, dan jantung berdebar-debar.

"Tolong kurangi jumlah kopi yang Anda minum. Idealnya hentikan sepenuhnya," kata dr Sooj di akun TikTok-nya memiliki 59 ribu pengikut itu, seperti dikutip dari laman Express, Ahad (14/1/2024).

Dokter Sooj mengatakan meskipun ada beberapa manfaat kesehatan dari minum kopi, aktivitas tidur tetap harus diprioritaskan.

Dia menjelaskan kopi memiliki pengaruh yang cukup panjang dan tetap berada di sistem tubuh lebih lama dari yang diperkirakan.

"Ini berarti secangkir kopi pagi Anda mungkin masih ada di sistem ketika Anda mencoba untuk tidur malam itu, dan ini akan sangat mengurangi kualitas tidur," ujarnya.

Mengenai tekanan darah, NHS juga menyatakan minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk kesehatan jantung, ahli gizi British Heart Foundation Victoria Taylor mengatakan teh atau kopi dalam jumlah sedang, seperti empat atau lima cangkir sehari, sudah cukup bagi kebanyakan orang.

“Penelitian menunjukkan bahwa tingkat asupan kafein ini tidak boleh merugikan kesehatan jantung, memengaruhi kadar kolesterol, atau ritme jantung Anda," kata dia.

Sumber
Republika.co.id




Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top