Breaking News

  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani   ●   
  • Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin   ●   
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata   ●   
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran   ●   
Mengapa Metabolisme Tubuh Seseorang Berbeda Satu Sama Lain? Ini Penyebabnya
Kamis 18 Januari 2024, 11:25 WIB

MENGENALI metabolisme yang dimiliki tubuh sangat penting untuk dilakukan. Hal itu karena metabolisme dapat menjadi faktor penentu seseorang memiliki berat badan berlebih atau tidak.

Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Tirta Mandira Hudhi mengatakan pada seseorang dengan metabolisme lambat itu karena adanya sirkadian ritme pada manusia.

“Contohnya, seorang dr Tirta bangun jam enam lalu bekerja dengan kawan-kawan lalu karena kegiatannya banyak maka dia butuh kalori kan, bahan bakar banyak. Jadi ketika dia banyak kegiatan, lalu makanan masuk cepat banget metabolismenya karena tubuh sudah terbiasa,” kata dr Tirta, dikutip dalam akun YouTubenya Tirta PengPengPeng, Kamis (18/1/2024).

Metabolisme Tubuh

Hal yang sama juga terjadi pada seseorang dengan hipertiroid. Menurutnya, orang yang memiliki hipertiroid akan memiliki metabolisme lebih cepat. Biasanya gejala yang ditimbulkan berupa mata cekung, Buang Air besar (BAB) cair atau mencret, susah gemuk, dan selalu terlihat kurus.

Lantas apa yang menjadi penyebab terjadinya metabolisme lambat?

Hal itu bisa dipicu karena sejak awal seseorang sudah dibiasakan malas bergerak dan tidak banyak melakukan aktivitas fisik, sehingga tubuhnya beradaptasi dengan kondisi seperti itu. Akhirnya kondisi itulah yang membuat makanan ditampung dalam lambung dan usus halus menjadi lambat, sehingga pankreas yang justru bekerja paling banyak.

“Insulinnya keluar terus jadinya perlemakkan hati dan pankreasnya juga akan insulinnya teresistensi. Maka pada orang dengan metabolisme lambat, makan sedikit jadi gemuk karena dari awal dia mageran,” ucap dr Tirta.

Akan tetapi, pada kondisi seseorang dengan metabolisme cepat tidak menutup kemungkinan dirinya juga bisa mengalami kegemukan, asalkan dengan syarat surplus kalorinya banyak atau dia juga mengurangi kegiatannya. Hal itu pun yang juga bisa dialami oleh seseorang dengan metabolisme lambat.

Jika dia ingin mempunyai badan yang lebih kurus, maka dia harus meningkatkan aktivitas fisiknya dan mengurangi intake makanan yang dikonsumsinya.

Sumber
Okezone.com




Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top