Breaking News

  • Waspada! Sepuluh Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anda Pikun   ●   
  • Dinyatakan Sehat, Jemaah Haji Asal Pekanbaru Diberangkatkan Bersama Kloter BTH – 07   ●   
  • Alfedri Doakan Calon Jamaah Haji Siak Tetap Sehat dan Selamat Pulang Pergi   ●   
  • Menuju Pilkada Dumai, Dokter Ridho Dapat Diterima Berbagai Pihak   ●   
  • Diharapkan Dumai Jadi Pusat Pelayanan Kesehatan   ●   
Pencuri Baterai Tower Telkomsel di Kampar Ditembak Polisi dan Nekat Berobat Sendiri
Jumat 26 Januari 2024, 15:58 WIB

KAMPAR - Seorang pencuri baterai tower Telkomsel berinisial DH diringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan di Pekanbaru, Jumat, menyebutkan pencurian ini terjadi di tower Telkomsel di Desa Kuala, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Pelaku DR tertangkap kamera pengawas saat mencuri baterai tower milik provider Telkomsel dengan cara memanjat pagar.

"Saat dilakukan penyelidikan dan penangkapan, dicurigai dua orang pelaku inisial SH dan DR sedang mengendarai motor matic di daerah Kandis - Minas," terang Asep.

Lanjut Kombes Asep, petugas gabungan mencoba mengejar pelaku hingga ke Gerbang Pintu Tol Pekanbaru-Dumai. Saat dilakukan penghadangan, pelaku mencoba melukai petugas dengan cara menabraknya.

"Petugas sudah melepaskan tembakan peringatan agar pelaku berhenti, tapi tidak dihiraukan. Mereka nekat menabrak petugas hingga mengalami patah jari kaki kanan. Selanjutnya petugas memberikan tindakan tegas terukur kepada satu orang pelaku inisial DR," terang Asep.

Selang beberapa hari setelah insiden tersebut, pihaknya mendapat kabar dari RS Safira bahwa pelaku DR tengah mendapatkan perawatan di sana.

"Mendapat informasi tersebut, kita langsung ke sana melakukan pengecekan. Ternyata pelaku dioperasi karena ada proyektil peluru di perut pelaku yang sudah dikeluarkan pihak RS," urainya.

Setelah kondisi pelaku DR membaik, pihaknya akan melakukan rujukan dan parawatan di RS Bhayangkara Polda Riau.

Terkait adanya informasi DR usai ditembak dibiarkan begitu saja, Kombes Asep membantah hal tersebut.

"Saat kita beri tindakan tegas terukur, pelaku masih melarikan diri dan masuk RS Safira diantar pihak keluarga," ujarnya.

Hingga saat ini, SH yang merupakan rekan DR masih dalam pengejaran aparat kepolisian. Diduga para pelaku sempat bekerja di provider tersebut hingga memahami apa yang perlu dilakukannya.

Dikatakan Asep, harga baterai tower Telkomsel tersebut berkisar di harga Rp50-60 juta. Pihak Telkomsel mengaku sudah sering kehilangan baterai tower ini.

"Atas perbuatannya, pelaku kita jerat dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara di atas 5 tahun," pungkasnya.


Sumber
Antara




Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top