Breaking News

  • Siapkan Payung, Hujan Disertai Petir Diprediksi Kembali Guyur Riau Hari Ini   ●   
  • Perluas Relasi Keilmuan, UMRI Bangun Kerja Sama dengan Yala Rajabhat University Thailand   ●   
  • Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Turun Jadi Rp1.000   ●   
  • Berikan Materi Manasik Haji Tingkat Kabupaten Rokan Hulu, Ini Pesan Plt Kakanwil Kemenag Riau   ●   
  • Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Siak Lanjutkan Program BeTunas   ●   
Ilmuwan Rusia Sebut Dosa Nenek Moyang Bikin Manusia Tak Bisa Hidup 900 Tahun
Senin 29 Januari 2024, 14:32 WIB

MOSCOW - Kepala lembaga genetika Rusia dipecat setelah menyatakan bahwa manusia dulunya hidup berabad-abad dan masa hidup manusia modern jauh lebih pendek akibat dosa nenek moyangnya.

Seperti dilansir dari Daily Start, melaporkan bahwa alasan pemecatan Alexander Kudryavtsev oleh kementerian sains dan pendidikan tinggi tidak diungkapkan, namun Gereja Ortodoks menyebutnya sebagai diskriminasi agama.

Kudryavtsev, yang mengepalai Institut Genetika Umum Vavilov di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, membuat pernyataan kontroversial tersebut dalam sebuah konferensi pada tahun 2023.

Menurutnya, manusia hidup selama 900 tahun sebelum zaman Nabi Nuh, sedangkan dosa nenek moyang saat itu menyebabkan penyakit genetik sehingga memperpendek umur manusia.

Situs berita Meduza melaporkan bahwa Kudryavtsev juga mengklaim bahwa 'keturunan manusia hingga generasi ketujuh bertanggung jawab atas dosa ayah mereka'.

Ketua komisi gereja Rusia untuk masalah keluarga, Fyodor Lukyanov, mengatakan pemecatan Kudryavtsev atas dasar 'keyakinan agama dan pernyataan terkait keyakinan tersebut melanggar etika komunitas ilmiah'.


Sumber
sindonews.com




Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top