Breaking News

  • PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani   ●   
  • Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin   ●   
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata   ●   
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran   ●   
  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan   ●   
Profesor Kimia Ini Sarankan Untuk Tambahkan Garam dalam Seduhan Teh, Ini Manfaatnya
Kamis 01 Februari 2024, 09:26 WIB

RIAUTRUST.com - Teh termasuk jenis minuman populer yang memberikan manfaat kesehatan. Ilmuwan Amerika ini menyarankan untuk menambahkan garam ke dalam racikannya.

Teh merupakan minuman sehat yang umum dikonsumsi. Terbuat dari daun teh yang difermentasi lalu dikeringkan, kemudian diseduh dengan air panas. Jenis teh yang populer cukup beragam, seperti teh hitam, teh hijau, hingga oolong.

Racikan teh juga bisa ditambahkan beragam bahan yang membuat rasanya semakin nikmat. Sebagian orang suka minum teh dengan campuran gula, madu, rempah, susu, hingga buah-buahan.

Dilansir dari People (25/1) ilmuwan asal Amerika ada yang menyarankan racikan teh terbaru. Bukan menambahkan gula, melainkan garam.

Saran tersebut diusulkan oleh Profesor Kimia Bryn Mawr College, Michele Francl. Ia diketahui menerbitkan buku berjudul 'Steeped: The Chemistry of Tea'.

Buku tersebut berkaitan dengan penelitian untuk membuat secangkir teh yang terbaik. Mulai dari informasi mengenai berbagai jenis teh, kapan waktu terbaik menyeduhnya, apakah harus menambahkan susu, dan masih banyak lagi.

Michelle juga merekomendasikan untuk menambahkan garam pada secangkir teh hangat. Namun, saran ini langsung dihempaskan begitu saja.

Penambahan garam pada secangkir teh ini bisa mengurangi rasa pahit. Michelle mengungkapkan kalau rasa pahitnya bisa berkurang, karena ion natrium dalam garam bisa memblokir reseptor dalam mulut.

Selain menambahkan garam, Michelle juga menyarankan untuk menyajikan teh dalam cangkir kecil yang kokoh untuk menjaga panasnya. Ia juga menyarankan untuk menambahkan susu setelah baru disebut.

Racikan teh dari ilmuwan Amerika ini menjadi perbincangan hangat di Twitter (X). Kedutaan Besar Amerika Serikat di London juga turut memperbincangkan racikan teh tersebut.

"Laporan media hari ini mengenai resep secangkir teh yang sempurna dari seorang profesor Amerika telah membuat ikatan khusus kami dengan Inggris menjadi panas," ujarnya.

Sebagai negara yang penduduknya banyak mengongumsi teh, tentunya tidak sepakat dengan penjelasan dari seorang Ilmuwan di Amerika Serikat itu. Di Inggris, teh umumnya diracik menggunakan susu, bisa juga racikan teh biasa.


Sumber
detik.com




Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top