Breaking News

  • PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani   ●   
  • Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin   ●   
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata   ●   
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran   ●   
  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan   ●   
Marak Cuci Rambut Pakai Air Beras, Begini Tanggapan Dermatolog
Rabu 21 Februari 2024, 10:45 WIB

BERAS mengandung nutrisi seperti magnesium, zat besi, folat, thiamin, dan niacin. Karena vitamin dan mineral ini lah, banyak yang menggunakan beras untuk perawatan rambut.

Tapi, Deirdre Hooper, MD, MD, spesialis medis di Audubon Dermatology mengatakan, bukan berarti air beras bisa memperbaiki rambut seseorang. Bagi sebagian orang, tentu malah membuat kondisi rambut menjadi lebih buruk.

Meskipun air beras mengandung zat fenolik yang membantu mengatasi rambut rontok akibat penyakit autoimun, seperti alopecia areata. Namun, para ahli mengatakan tidak ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa air beras benar-benar meningkatkan kesehatan rambut.

"Mencuci rambut dengan air beras dapat merusak rambut, terutama bagi mereka yang memiliki rambut keriting yang rentan patah," kata Rhonda Farah, profesor dermatologi di University of Minnesota School of Medicine, seperti dilansir dari Times of India.

Air beras mengandung banyak pati yang menarik kelembapan rambut dan membuatnya rapuh. “(Air beras) jelek sekali karena tidak untuk kepala. Tidak ada yang bisa diberikan pada folikel rambut atau folikel rambut,” jelas Farah.

Merujuk pada review 10 penelitian yang diterbitkan pada tahun 2022, peneliti mengatakan bahwa mengekstraksi mineral dedak padi dapat memperpanjang waktu folikel rambut berada dalam fase anagen, yaitu saat terjadi pertumbuhan folikel.

Ekstrak mineral bekatul yang terkandung dalam produk rambut pun tidaklah sama dengan air beras. Pasalnya, pada beras bekatul sudag dihilangkan saat penggilingan dan dibuang sebelum sampai toko.

Oleh karena itu, meski ekstrak mineral bekatul baik untuk kesehatan rambut, menurut Farah, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa air beras tidak ada manfaatnya. Hooper dan Farah setuju bahwa seperti halnya tip dan saran kesehatan populer lainnya di Internet, orang harus berhati-hati sebelum melakukan perawatan rambut apa pun.

“Hanya karena kamu menyukai rambutnya, bukan berarti kamu menyukai cara yang mereka gunakan. Setiap jenis rambut berbeda dan sangat sulit untuk menerapkan satu ukuran untuk semua,” katanya.

Menurutnya, orang yang memang ingin meningkatkan kesehatan rambut atau meningkatkan pertumbuhan rambut bisa melakukan perubahan gaya hidup seperti mengurangi stres, mengobati ketombe, dan menghindari penggunaan pelurus rambut.

Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan rambut Anda atau memiliki masalah yang lebih serius seperti rambut rontok, sebaiknya temui dokter kulit untuk mengetahui penyebab masalahnya dan mendapatkan pengobatan.


Sumber
Okezone.com




Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top