Breaking News

  • Forsesdasi dan Apeksi Nyatakan Sikap, Dorong Pusat Alokasikan Anggaran Sesuai Kebutuhan Daerah   ●   
  • Efek Samping Vaksin AstraZeneca Berbahaya, Kemenkes Bilang Begini   ●   
  • Jelang Keberangkatan JCH Pekanbaru, Kota Makkah Dilanda Cuaca Ekstrem   ●   
  • Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit   ●   
  • Audiensi Bersama Forum Komunikasi PPPK, Ini yang Disampaikan Plt Kakanwil Kemenag Riau   ●   
Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
Kamis 25 April 2024, 09:32 WIB

PEKANBARU - Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Riau mengamankan dua orang debt collector dengan inisial IA dan PR yang sempat mencegat pengendara dari Jambi di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Meskipun demikian, setelah mengamankan kedua pelaku, penyidik berkoordinasi dengan korban dan permasalahan tersebut berujung damai karena korban memilih untuk tidak membuat laporan kepolisian.

"Korban tidak membuat laporan atau memperpanjang permasalahan. Artinya tidak ada laporan kita tidak bisa melakukan upaya penegakan hukum untuk menahan keduanya," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Riau Kombes Pol Indra Lamhot di Pekanbaru, Rabu.

Namun demikian, aparat kepolisian akan melakukan pembinaan terhadap kedua debt collector tersebut untuk mencegah terulangnya perilaku serupa di masa mendatang.

"Kita akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Kalau dilihat sebenarnya unsur pidananya masuk. Tapi karena ini delik aduan dan korban tidak membuat laporan, jadi keduanya kita lepaskan dengan diberi pembekalan," jelasnya.

Lebih lanjut, Indra Lamhot menjelaskan bahwa modus operandi kedua debt collector tersebut adalah mencari mobil yang memiliki tunggakan secara acak. Mereka menghadang kendaraan korban di Jalan Yos Sudarso, Rumbai dengan satu mobil dan satu sepeda motor.

"Mereka ini mencari mobil tunggakan dengan cara random. Jadi kebetulan saat itu mereka melihat kendaraan korban ini sedang berjalan di Jalan Yos Sudarso, Rumbai," terangnya lagi.

Kompol Indra Lamhot Sihombing menekankan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat bepergian dan menjaga barang-barang berharga mereka.

"Tidak ada tiga mobil, cuma satu motor dan satu mobil. Himbauan kita kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam bepergian. Jaga selalu barang-barang berharganya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang oleh tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @Viralpekanbaru. Dalam caption video tersebut menyebutkan pengendara mengaku berangkat dari Provinsi Jambi menuju Medan, Sumatera Utara.

Terlihat para pelaku menggunakan kendaraan Toyota Ayla, Toyota Kijang Innova dan Toyota Calya mencoba mengadang pengendara tersebut.


Sumber
Antara




Untuk saran dan pemberitaan informasi silakan kontak HP: 0812-76-47104, email: redaksi_riautrust@yahoo.com
free html hit counter

Copyright © 2023 riautrust.com - All Rights Reserved
Scroll to top