Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Jumat, 29 Maret 2024

 
Sinyal Kenaikan Gaji ASN Tunggu Juknis
Jumat, 18-01-2019 - 14:25:09 WIB

PEKANBARU - Kabar positif menghampiri Aparatur Sipil Negara (ASN), pasalnya ada sinyal positif kenaikan gaji ASN. Hanya saja, untuk implementasinya masih menunggu petunjuk teknis sebagai acuan bagi pemerintah daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi merespon positif informasi tersebut. Menurutnya hal itu tinggal menyesuaikan porsi anggaran saja, karena alokasinya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat. 

“Baru informasi yang kita peroleh. Untuk petunjuk teknis (Juknis) tentang kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 5 persen belum ada, kita tunggu saja kebijakannya,” paparnya, Jumat (18/1).

Untuk porsi kenaikan gaji aparatur negera itu secara umum memang domain Pemerintah Pusat. Dalam hal ini Pemprov Riau masih menunggu peraturan itu diberlakukan untuk segera diberitahu ke daerah sebagai acuan dalam implementasinya.

Untuk porsi anggaran daerah diyakini tidak terpengaruh dengan informasi kebijakan kenaikan gaji ASN tersebut. Seperti diinformasikan sebelumnya Kepegawaian Nasional (BKN) menyatakan draf rancangan Peraturan mengenai kenaikan gaji dan pensiunan PNS, TNI dan Polri sudah selesai.

Acuan tersebut akan jadi dasar hukum kenaikan gaji PNS, TNI dan Polri. Berkasnya peraturan ini tinggal diserahkan ke MenPAN-RB. Diharapkan hal itu menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja aparatur sipil negara, khususnya untuk pelayanan ke masyarakat. (Mcr)




 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved