JAKARTA – Persaingan mobil keluarga kelas Low Multi Purpose Vehicle semakin ketat. PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor sebagai pemain lama, sadar akan hal tersebut.

Itu sebabnya, mereka tidak menaikkan harga dua produk baru yang belum lama ini diluncurkan, Avanza dan Xenia. Menurut Direktur Marketing TAM, Anton Jimmy, harga Avanza dan Veloz baru tidak berubah, meski banyak penambahan fitur. Alasannya, karena calon konsumen mobil kelas rendah sangat sensitif dengan harga.

"Jujur, segmen di low ini lebih ke value for money. Jadi kami rasa, melihat dari kondisi pasar dan kompetisi yang ada serta pasar, saya rasa tepat mempertahankan harga," ujar Anton di Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat disinggung harga bahan baku, seperti lampu LED atau penambahan insulator agar kabin lebih kedap, Product Improvement Department Head ADM, Bambang Supriyadi enggan berkomentar. Kata dia, soal harga komponen baru yang tertanam di Xenia adalah rahasia dapur.

Menurutnya, tidak ada perubahan harga adalah salah satu apresiasi Daihatsu kepada pelanggan Xenia di Indonesia. Maka, penambahan fitur yang ada tidak dibebankan sebagai harga jualnya.

"Penambahan fitur atau kenyamanan, tentu saja berdampak ke ongkos produksi. Namun, karena ini salah satu bentuk apresiasi, maka ongkos tersebut tidak dibebankan ke harga jual kepada pelanggan," ujarnya kepada VIVA, Selasa 22 Januari 2019.

Menurut narasumber VIVA dari internal TAM namanya enggan dicantumkan, banyak faktor yang membuat harga Avanza baru tidak ada kenaikan. Antara lain, keuntungan produsen yang diperketat sampai ongkos produksi.

"Sebenarnya, itu strategi pemasaran saja, untung rugi itu faktornya banyak. Yang jelas, dari ongkos produksi salah satunya, pabrik juga berusaha meminimalisir," tuturnya.

Dia mengatakan, memperketat biaya produksi dilakukan dengan melakukan subsidi silang. Ada komponen yang kualitasnya ditonjolkan agar terlihat bagus, ada juga yang kualitasnya dikurangi atau memanfaatkan komponen dari model lain.

"Misalnya, lampu LED saat ini sudah semakin murah, beda saat zaman 2007. Atau subsidi silang, ada komponen yang ditonjolkan, tapi bagian lain kualitasnya dikurangi. Berhemat dari setir, karena setir Avanza baru itu punya Rush, jadi tidak perlu biaya riset," katanya. (VIVA)