PEKANBARU - Dalam Keputusan Kapolri bernomor ST/188/1/KEP./2019 tertanggal 22 Januari 2019, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono ditunjuk menjadi Kapolda Metrojaya. Gatot menggantikan Irjen Idham Aziz yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri.

Gatot merupakan Alumni Akpol tahun '88 dan mengawali karir sebagai Kapolres Blitar. Ia juga pernah menjadi Sespri Kapolri pada masa Jenderal Rusdiharjo.  Selain itu ia juga pernah menjadi Kapolres Metro Depok dan Kapolres Jaksel.

Meski tidak pernah berdinas di Pekanbaru, ternyata Gatot tinggal dan menghabiskan masa kecilnya Kota Bertuah. Pria kelahiran Solok, Sumbar, ini juga menamatkan sekolahnya di SMA 1 Pekanbaru angkatan '84.

Seperti disampaikan Sekjen Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasmansa) Pekanbaru, Herman Gazali, bahwa Gatot semasa bersekolah dikenal cerdas dan berjiwa sosial. Bahkan hingga saat ini menjadi perwira tinggi, ia juga dikenal low profile di kalangan alumni.

"Jadi dengan ditunjuknya Gatot sebagai Kapolda Metrojaya, kita tidak heran lagi. Ia memang cerdas, lulusan S3 UI, dan berpengalaman," kata Herman, Kamis (24/1/2019).

Herman yang juga merupakan teman sekelas Gatot semasa sekolah, mengatakan bahwa waktu kecil ia ikut orang tuanya yang berdinas di Brimob Polda Riau. Gatot tinggal di asrama dan aktif di sekolah. Gatot juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler, seorang juara kelas dan pintar berbahasa Inggris.

"Ia selalu meraih juara, meski tidak selalu juara satu. Ia memang dikenal pintar dan rajin belajar," sebut Herman.

Sementara di Ikasmansa Pekanbaru, Gatot juga sempat menjadi Ketua Alumni untuk Angkatan '84. Namun karena ia saat ini tinggal di Jakarta, posisi tersebut diganti dengan alumni yang lain. "Bahkan hingga kini Gatot merupakan koordinator Ikasmansa Pekanbaru untuk wilayah Jakarta," ungkapnya.

Atas amanat tersebut, Ikasmansa pun merasa bangga dan menyampaikan selamat untuk Gatot. "Kita berbangga hati, salah satu alumni kita bisa menjadi Kapolda Metrojaya yang menjadi baromoter bagi kapolda yang ada di Indonesia," cakap Herman. [cakaplah]