Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
Rusia Bidik AS Jika Taruh Rudal Nuklir Jarak Sedang di Eropa
Kamis, 21-02-2019 - 09:41:27 WIB

RIAUTRUST.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan tak segan balas membidik Amerika Serikat menggunakan peluru kendalinya jika negara seterunya itu berani menyiagakan Peluru Kendali Nuklir Jarak Menengah (INF) di negara Eropa.

Di hadapan pejabat Rusia, Putin mengatakan tidak ingin berkonfrontasi dan tidak akan mengerahkan rudalnya, meski AS memutuskan keluar dari perjanjian mengenai pengendalian peluru kendali jarak menengah Perang Dingin pada bulan ini. Dia mengatakan Rusia tak ragu merespons setiap penyebaran senjata yang dilakukan AS.

Dia mengatakan para pembuat kebijakan Negeri Paman Sam harus memperhitungkan risiko sebelum mengambil langkah apa pun.

"Itu adalah hak mereka (AS) untuk melakukan apa yang mereka inginkan. Tetapi, apakah mereka menghitung (risikonya)? Saya yakin mereka juga bisa memperhitungkan kecepatan dan jarak tempuh senjata yang kami (Rusia) kembangkan," kata Putin pada Rabu (20/2) seperti dikutip Reuters.

"Rusia akan terus didorong mengembangkan dan menggunakan jenis-jenis senjata yang dapat digunakan mencapai wilayah ancaman berasal dan juga wilayah asal para pemegang keputusan yang memerintahkan ancaman tersebut," ujar Putin.

Putin menuduh AS kerap menuding negaranya membangun senjata berbahaya sebagai alasan agar bisa mundur dari Perjanjian Rudal Nuklir Jarak Menengah (Intermediate-Range Nuclear Force).

Baru-baru ini, Putin juga menuturkan Rusia akan keluar dari traktat tersebut dan kembali memulai pengembangan sistem senjata baru yang tidak diatur perjanjian tersebut.

Sejumlah pihak menganggap keluarnya AS dan Rusia dari INF menandakan era perlombaan senjata baru.

INF disepakati pada 1987 lalu oleh Presiden AS Ronald Reagan dan Pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, demi membendung Perang Dingin.

[Cnnindonesia.com]



 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved