Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Jumat, 29 Maret 2024

 
Dianggap Coreng Wibawa Kemenag, Menag Lukman Diminta Mundur Dari Jabatannya
Jumat, 22-03-2019 - 09:16:47 WIB

JAKARTA - Generasi Muda Khonghucu (Gemaku) Indonesia Meminta Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin untuk segera mundur dari jabatannya. Hal ini lantaran Gemaku menilai kasus dugaan korupsi jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama ( Kemenag) sudah sangat memalukan dan mencoreng seluruh umat beragama di Indonesia.

"Disegelnya oleh KPK ruang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Maka sudah selayaknya Kemeterian Agama yang menjadi garda terdepan pengawal moralitas dan ikon kerukunan dan keadabaan manusia Indonesia wajib kita jaga dan kawal bersama dengan penuh integritas," ujarnya Ketum Gemaku Indonesia Kris Tan, Jumat (22/3).

Gemaku mencatat, walaupun terjadi penghilangan hak terhadap umat Khonghucu menyoal pembentukan Ditjen Khonghucu di Kementrian Agama. Namun bagi Generasi Muda Khonghucu Indonesia Kemenag adalah rumah bersama seluruh komunitas agama yang ada di Indonesia, Kemenag adalah penjaga moralitas kemanusiaan bangsa Indonesia yang wajib kita jaga bersama.

Seperti diketahui bersama, pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jsudah keluar Perpres No. 135/2014 yang isinya menjelaskan tentang perlu dibentuknya Ditjen Khonghucu.

"Ironisnya ketika Jokowi memimpin mengeluarkan Perpres No. 83/2015 yang justru menghilangkan pembentukan Ditjen Khonghucu," jelas Kris.

Ia melanjutkan, ketika praktik jual beli jabatan di kementerian agama diungkap oleh KPK. Maka wajar jika Gemaku menduga penghilangan Pepres era presiden SBY oleh Perpres era Presiden Jokowi adalah akibat fenomena jual beli jabatan. Tidak pahamnya umat Khonghucu soal praktik jual beli jabatan disatu sisi menjadi kerugian tersendiri bagi umat Khonghucu sehingga tidak mendapatkan haknya menyoal Ditjen Khonghucu.

Namun di sisi lain, ketidakpahaman umat Khonghucu dalam konspirasi jual beli jabatan menjadi berkah moral tersendiri bagi umat Khonghucu. "Karena umat Khonghucu tidak terlibat sama sekali dalam perusakan istitusi Kementerian Agama yang notabene sebagai salah satu komponen utama penjaga moral bangsa," katanya.

Maka dalam hal ini Gemaku meminta KPK mengusut tuntas kasus korupsi di lingkungan Kementerian Agama dan Mendesak Menteri Lukman untuk berjiwa ksatria agar segera mundur dan menanggalkan jabatannya. Jangan karena nila setitik jadi rusak susu sebelanga. Masih banyak orang-orang jujur dan baik di Kemenag.

"Menteri Lukman harusnya tahu diri dan tahu malu untuk segera secara sportif mundur sebagai salah satu konsekuensi kegagalan dirinya menjadi pemimpin di Kemenag," ujarnya.

"Kesalahan seorang pemimpin seperti Gerhana Matahari. Jika ia bersalah maka seluruh dunia akan melihatnya," imbuhnya. [Rmol]



 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved