BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) menyambut baik terkait pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho di areal Pusat Jajanan serba ada (Pujasera), Jalan Pulau Baru, Bagansiapiapi oleh warga tionghoa tempatan yang berada di Jakarta.

Masjid dengan ukuran 30x30 meter dengan tinggi menara 25 Meter itu peletakan batu pertamanya akan dilaksanakan sebelum perayaan iven nasional Ritual Bakar Tongkang (RBT) tahun ini.

Demikian disampaikan Bupati Rohil, H Suyatno AMp, Kamis (21/3/2019) di Bagansiapiapi. "Ada warga kita tionghoa yang tinggal di Jakarta ingin membangun masjid di Rohil, untuk mewujudkan keinginan sang pengusaha mualaf itu, kita menghibahkan tanah yang terletak di belakang Pujasera," katanya.

"Saya dukung penuh terkait pembangunan rumah ibadah itu, Jika anggaran sebesar Rp7 miliar yang disediakan pengusaha itu kurang, pemerintah akan menganggarkannya lagi di APBD. Yang paling penting pembangunannya bagus dan berjalan lancar," kata Bupati.

Bupati juga memerintahkan Konsultan Perencana segera membuat Rincian Anggaran Biaya (RAB). "Pada proses pengerjaan, diminta yang mengerjakan orang-orang yang profesional sehingga hasilnya bagus. Kalau perlu tukang dari luar," pintanya.

Peletakan batu pertama dijadwalkan dua hari sebelum Iven Bakar Tongkang. "Selain itu, nantinya akan ada potong kerbau tanda pembangunan dimulai," ujarnya sembari mengatakan kalau masjid itu nantinya akan menjadi Ikon terbaru Kabupaten Rokan Hilir.

Untuk para mualaf yang ada dinegeri seribu kubah ini jumlahnya 200 lebih. Pada intinya kita dukung penuh. Jika sudah jadi, akan menjadi suatu kebanggaan untuk Rokan Hilir," pungkasnya. [halloriau]