PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menyatakan tiga calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari empat kursi yang diperebutkan pada Pemilu 2019, dimenangkan oleh tiga wajah baru dan satu petahana.

KPU telah menuntaskan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemulihan umum 2019, Minggu sore (19/5), selanjutnya dilakukan pengiriman hasil sertifikat ke Jakarta untuk ikut pleno tingkat nasional.

Berdasarkan data yang dirangkum Antara dari penghitungan resmi KPU Riau Senin, suara terbanyak diraih oleh petahana Instiawati Ayusdengan jumlah 351.181 suara. Instiawatiadalah orang lama di DPD RI.

Sedangkan, sisanya diraih oleh tiga pendatang baru di dunia perpolitikan yakni masing-masing selanjutnya sesuai urutan Edwin Pratama Putra dengan perolehan 263.039 suara. Dikabarkan Edwin sebelumnya merupakan staff ahli Instiawaty Ayus.

Di urutan ketiga diraih oleh Misharti dengan raihan 206.907 suara. Misharti merupakan putri dari anggota DPD RI yang memutuskan untuk tidak maju kembali, Maimanah Umar.

Dan di urutan ke empat diraih oleh Muhammad Gazali, dengan perolehan 184.585 suara.

Sementara dua orang petahana yang kembali mencalonkan tetapi tidak berhasil terpilih yakni Rosti Uli Purba hanya meraih 158.333 suara dan Abdul Gafar Usman 135.705 suara.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 KPU Provinsi Riau, Pekanbaru, Minggu petang, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno menang di seluruh daerah di Riau dengan perolehan suara 61,26 persen, dan mengungguli Joko Widodo - Ma’ruf Amin yang memperoleh 38,49 persen suara.

KPU menyatakan jumlah suara sah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden di Riau sebanyak 3.224.000, dan ada sebanyak 47.530 suara yang dinyatakan tidak sah.

Total jumlah pemilih di Riau sebanyak 4.186.053 orang, sedangkan jumlah pengguna hak pilih pada Pemilu serentak 2019 sebanyak 3.271.530 orang. Dengan begitu tingkat partisipasi pemilih untuk Pilpres 2019 di Riau mencapai 78,15 persen. [ANT]