JAKARTA - Pendiri Ponpes Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnastiar atau dikenal Aa Gym memberi tanggapannya terkait kerusuhan yang terjadi di Jakarta. Bagi Aa, peristiwa di Jakarta sungguh pilu untuk disaksikan apalagi terjadi di bulan Ramadhan.

"Sungguh memilukan telah terjadi kerusuhan di antara kita, di negeri yang kita cintai, di bulan suci," kata Aa melalui keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Rabu (22/5).

Aa menyebut, jika seluruh warga negara Indonesia, baik itu pengunjuk rasa yang aksi dan aparat merupakan saudara. Harusnya kedua pihak bersama-sama menjaga Indonesia.

Lebih lanjut, Aa meminta agar semua pihak yang terlibat kerusuhan menghentikan segala bentuk kekerasan. Musababnya, kekerasan hanya akan menimbulkan persoalan yang lebih buruk lagi.

"Hentikan. Mohon hentikan segala kekerasan dari pihak manapun. Kekerasan, kerusuhan hanya akan menimbulkan masalah yang lebih buruk. Kerusakan dan kehancuran bagi negeri ini. Naudzubillah," tutur dia.

"Dimohon semua pihak menahan diri. Sepanas apapun suasana dan hati tetap harus berpikir jernih. Jangan pernah terprovokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan negeri ini hancur-hancuran," ujar dia.

Aa meminta kepada pemerintah serta tokoh masyarakat meredakan ketegangan yang terjadi. Sehingga, tidak ada lagi korban yang berjatuhan. Kalaupun ada protes, ujar Aa, hendaknya disampaikan melalui mekanisme yang telah ditentukan.

"Maka mohon para tokoh, para pejabat dimohon segera berembuk meredakan ketegangan ini. Kita ajak semua pihak dan masyarakat menempuh jalan yang konstitusional. Jangan sampai bertambah rakyat dan aparat yang menjadi korban," terang dia. [Kumparan]