Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Kamis, 25 April 2024

 
BPN Minta Polisi Bentuk Tim Pencari Fakta Tewasnya 8 Orang saat Ricuh
Jumat, 24-05-2019 - 06:56:34 WIB

JAKARTA - Insiden tewasnya delapan orang dalam kerusuhan 21-22 Mei dipertanyakan kubu Prabowo-Sandi. Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 meminta polisi mengusut kasus itu.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, bahkan menyarankan polisi untuk membentuk tim pencari fakta. Pasalnya, Andre menilai kerusuhan yang berlangsung selama dua hari itu tak semestinya memakan korban.

"Tentu kita mendorong polisi secara transparan, kenapa bisa ada WNI tewas, apalagi kita mendengar ucapan Kapolri yang menyebut tidak membawa senjata api. Kita menunggu Polri menginvestigasi hal ini dan mengumumkannya ke publik," ujar Andre kepada kumparan, Kamis (23/5).

Dia juga merujuk laporan Waketum Gerindra Fadli Zon yang sempat menjenguk korban kerusuhan. Saat itu, Fadli mendengar cerita bahwa korban diserang padahal tak sedang melakukan perlawanan.

"Korban sedang duduk di gang pas demo rusuh, tapi katanya diserang. Maka kita dorong polisi untuk membentuk tim pencari fakta," tegasnya.

Andre pun menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi kerusuhan ini. Menurut Andre, hingga kini, ia belum mendengar ungkapan belasungkawa dari Jokowi.

"Jokowi, saat pidato kemenangan, dia bilang 100 persen berada di kubu rakyat. Namun, saat ada delapan WNI tewas, sampai sekarang kita enggak dengar beliau ucapkan belasungkawa," ungkapnya.

Dari korban tewas 8 orang, 3 di antaranya mengalami luka tembak. Ketiganya lalu dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat intensif. Namun, satu korban bernama Farhan tak bisa diselamatkan akibat luka tembak peluru karet menembus bagian dada.

Polri kini sedang membentuk tim investigasi untuk menyelidiki peluru tajam yang ditemukan saat kerusuhan 21 dan 22 Mei. Tim ini dibentuk untuk mengetahui dari mana peluru itu berasal. Sebab, aparat keamanan yang ditugaskan untuk menjaga aksi dilarang menggunakan peluru tajam.
Sejumlah warga evakuasi korban kericuhan di kawasan Bawaslu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

“Bapak Kapolri sudah bentuk tim, membentuk tim investigasi yang dipimpin oleh langsung Wakapolri. Untuk mengetahui apa penyebabnya dan semua aspek sehingga ada korban dari massa perusuh,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal saat konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Kamis (23/5).

Polisi sebelumnya menegaskan mereka tidak menggunakan peluru tajam dalam membubarkan massa. “Polisi tidak ada yang pakai peluru tajam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (22/5).

Bantahan juga telah disampaikan oleh Karo Penmas Div Humas Mabes polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo. "Sekali lagi aparat PAM tidak ada yg dibekali peluru tajam dan senjata api, hanya ton anti anarkis," kata Dedi. [kumparan]



 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved