LSM Topan: Masih Banyak Kades di Inhu Tak Transparan Kelola Dana Desa
Rabu, 12-06-2019 - 07:53:25 WIB
RENGAT - Sekalipun sudah diwajibkan untuk transparan dalam penggunaan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, untuk memasang baliho/papan informasi kegiatan, namun di Kabupaten Inhu, masih banyak ditemukan Kepala Desa (Kades) yang dengan sengaja menutupi penggunaan anggaran dana desa tersebut tanpa memajang papan informasi.
Hal ini dikatakan, Aktifis LSM Topan RI Kabupaten Inhu, Jumadi. Dikatakannya,
Menteri dan Bupati telah mewajibkan Kades untuk memasang baliho penggunaan dana desa. Namun di Kabupaten Inhu masih ada desa yang tidak memasang baliho/informasi penggunaan dana desa, katanya.
Selain itu katanya, saat dikonfirmasi tentang penggunaan dana desa masih banyak oknum kades yang berbelit belit memberikan keterangan, sebutnya.
Bahkan terkadang lanjut Jumadi, oknum kades berdalih rugi. Padahal pekerjaan tersebut sudah disepakati dan disetujui ditingkat atas.
"Lucunya, saat saya mau melihat RAB dari jenis pekerjaanya bahkan saya tantang hitung hitungan, banyak lagi alasannya. Bahkan oknum kades mengatakan RAB tersebut tidak boleh orang sembarangan yang tahu. Artinya, ini tidak transparan lagi, jika masih ditutup-tutupi", jelas Jumadi.
Menurutnya, pada intinya tidak ada pekerjaan yang dianggap tekor dalam penggunaan dana desa. Itu hanya akal-akalan oknum kades saja untuk mencari keuntungan untuk memperkaya diri.
"Setiap pekerjaan menggunakan dana desa sudah memperoleh keuntungan rata rata 10 hingga 15 persen", pungkasnya. (ASH)
Komentar Anda :