PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak mempersoalkan pemerintah kabupaten/kota menyewa hotel untuk menginap Jemaah Calon Haji (JCH) sebelum masuk Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau.

"Kalau itu (sewa hotel) kita menyerahkan sepenuhnya kepada kabupaten/kota," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada CAKAPLAH.COM, Sabtu (22/6/2019).

Karena berdasarkan rapat koordinasi, kata Ahmad Syah, hampir setengah kabupaten/kota menginginkan jemaahnya bisa istirahat satu hari baru masuk asrama EHA Riau.

"Walaupun dari segi waktu cukup, ketika mereka datang masuk asrama. Tapi mereka minta datang lebih cepat," ujar mantan Penjabat Bupati Bengkalis ini.

Alasan lain, sebut Ahmad Syah, hal itu dilakukan karena kabupaten/kota ingin memberi kesempatan kepada keluarga JCH agar bisa bersilaturahmi sebelum keberangkatan.

"Kalau calon jemaah sudah masuk asrama kan terbatas orang bisa masuk. Mungkin juga untuk sewa hotel sudah anggaran mereka," paparnya.

Kabupaten yang sudah meminta datang lebih awal seperti Kuantan Singingi, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.

"Misal, kalau jemaah berangkat tanggal 8 Juli, tanggal 7 Juli jemaah harus masuk asrama. Maka mereka datang bisa tanggal 5 atau 6, Juli 2019," tutupnya. [cakaplah]