Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
Rizal Ramli Sudah Ingatkan, Sekarang Terbukti Petambak Garam Mengeluh Anjloknya Harga
Jumat, 05-07-2019 - 16:13:33 WIB

JAKARTA - Petambak garam semakin mengeluh dengan anjloknya harga garam di pasaran saat ini. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, harga garam yang anjlok karena faktor impor garam yang berlebihan.

Oleh tokoh nasional Dr. Rizal Ramli, hal ini sudah diingatkannya sejak lama. Ekonom senior itu menyayangkan langkah pemerintah yang terus melakukan impor pangan termasuk garam.

RR sapaan akrab Menko Ekuin era Presiden Gus Dur tempo hari mengatakan, pada tahun 2018, panen garam rakyat yang melimpah tidak terserap industri dalam negeri. Penyebabnya adalah, pemerintah lewat Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan membuat kebijakan impor 3,7 juta ton garam tanpa memasukan asumsi produksi garam rakyat.

Dia juga pernah menceritakan curhatan petambak garam saat berkunjung ke Madura dan Surabaya di Jawa Timur. Saat itu, ada seorang petambak menangis, dia mengeluhkan harga garam yang semakin mengkhawatirkan. Dua anaknya yang sedang kuliah terancam karena anjloknya harga.

"Saya dengar ini waktu itu saya nangis, kok tega-teganya, sama rakyat kecil kok kejam banget. Saya minta, pak Jokowi ambil tindakan, ini sudah kebangetan. Rakyat di bawah itu marah betul. Orang inlektual kayak saya enggak bisa terima kalau rakyat kita diperlakukan seperti itu," ujar RR dalam video pendek yang kembali viral.

Dia mengkritisi keputusan kuota impor garam tahun lalu tanpa memasukkan produksi garam lokal. Atas kebijakan tersebut, impor garam jadi kebanyakan.

Pada Oktober 2018, RR bersama kuasa hukum menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam impor pangan, termasuk garam.

"Oknum pejabatnya kecanduan impor. Istilahnya impor addictive, doyan banget. Kenapa? Karena tiap kali impor ada rentenya. Ada keuntungan yang besar, yang dinikmati importir dan oknum pejabat," ucap RR.

Diketahui, saat ini harga garam produksi rakyat kualitas unggul (KW I) ada di level Rp 600 per kilogram (kg), garam KW II di level Rp 500 per kg dan garam KW III sebesar Rp 400 per kg. Padahal tahun lalu, harga garam sempat berada di atas Rp 1.000 per kg. [Rmol]



 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved