Breaking News
Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering | Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun | Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak | Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat | Wabup Rohul: Mempererat Hubungan Dengan Masyarakat Negeri Seribu Suluk | Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi Jumat, 29 Maret 2024

 
Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, Berkumpulnya Kaum Oligarki
Sabtu, 13-07-2019 - 17:43:11 WIB

JAKARTA - JIKA kita membaca situasi politik nasional dalam proses rekonsiliasi Jokowi-Prabowo, situasi ini merupakan kegagalan demokrasi di Indonesia.

"Democracy is dead", inilah keadaan di Indonesia hari ini. Demokrasi dalam konteks keputusan-keputusan publik mengarah menjadi keputusan kaum oligarki.

Keputusan publik dalam sebuah tatanan politik demokrasi, substansinya adalah sebuah keputusan yang tidak terpisahkan dari keputusan rakyat banyak.

Rekonsiliasi menjadi aneh, ketika Jokowi dianggap gagal dalam mendapatkan legitimasi, lalu Prabowo justru memberikan legitimasi yang sebenarnya adalah milik rakyat.

Dalam sidang terbuka Mahkamah Konstitusi, rakyat sudah dipertontonkan tontonan vulgar dari kecurangan pilpres yang dibongkar tim pembela hukum beserta para saksi dan ahli dari BPN.

Bukan itu saja, dalam proses pilpres-nya pun kecurangan Jokowi disaksikan oleh mata telanjang jutaan rakyat Indonesia.

Meskipun pada akhirnya proses penghitungan dan gugatan Pilpres 2019 diputuskan dalam legalitas kelembagaan minus legitimasi riil, namun Prabowo justru melegitimasi sepihak jika dirinya memilih untuk rekonsiliasi.

Apa artinya hak rakyat, kedaulatan rakyat dan legitimasi rakyat dalam sistem demokrasi, jika Prabowo mau dijadikan pendamping seperti dalam proses tender yang dikondisikan.

Apakah Prabowo sadar atau memang sengaja bersandiwara, sehingga rakyat kembali dijadikan alas kaki untuk pesta kaum oligarki. Ini pertanyaan yang harus dijawab oleh Prabowo sendiri.

Karena jadi atau tidaknya rekonsiliasi, rakyat hari ini telah sadar bahwa apa yang dikorbankan dari jiwa, raga, harta hingga nyawa merupakan harga mahal yang harus dibayar rakyat untuk demokrasi imitasi di Indonesia saat ini. Tentu situasi ini berpotensi menghasilkan gejolak besar terus menerus, jika Prabowo membuat keputusan yang salah.

Karena Prabowo dapat dicap sebagai provokator yang tidak bertanggung jawab, ketika membakar rakyat melalui pidato penolakan hasil penghitungan KPU. Pada saat itu sama artinya Prabowo ingin menegakkan kebenaran tapi kemudian membiarkan kesesatan. [RMOL]



 
Berita Lainnya :
  • Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering
  • Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun
  • Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak
  • Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat
  • Wabup Rohul: Mempererat Hubungan Dengan Masyarakat Negeri Seribu Suluk
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering
    #2 Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun
    #3 Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak
    #4 Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat
    #5 Wabup Rohul: Mempererat Hubungan Dengan Masyarakat Negeri Seribu Suluk
    #6 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #7 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #8 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #9 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #10 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved