Breaking News
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita | Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 Sabtu, 27 April 2024

 
Rizal Ramli: Ekonomi Nyungsep Karena Sri Mulyani Sibuk Membantah Daripada Cari Solusi
Kamis, 15-08-2019 - 09:00:56 WIB

JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli mengkhawatirkan perekonomian RI yang terancam "nyungsep" dan hanya mampu tumbuh kurang dari 5 persen bilamana perekonomian diurus oleh menteri ekonomi yang tidak berani berpikir out of the box dalam mencari solusi.

"Sejak 3 tahun yang lalu memang sudah memperkirakan ekonomi Indonesia dari tahun 2016 sampai 2019 itu paling tumbuh di sekitar 5 persen," ujarnya saat berbicara di Indonesia Business Forum yang disiarkan TVOne, Rabu (14/8/2019).

Menurutnya Rizal, ekonomi Indonesia bakal selalu nyungsep karena ada dua hal mendasar yang menjadi penyebab.

Pertama, kebijakan austerity (penghematan) yang dilakukan pemerintah hanya berkutat pada pemangkasan anggaran. Tidak ada cara lain yang lebih canggih, bahasa yang dipakai Rizal, tidak out of the box.

"Yang kedua, hanya berani menguber-uber pajak yang kecil, sama yang gede nggak berani," katanya.

"Nah itulah Kenapa kami berani mengatakan di depan Pak Jokowi kalau begini saja sampai tahun 2019 bakal sekitar 5 persen dan memang makin lama akan semakin merosot," imbuhnya.

Selain karena dua hal tersebut. Ekonomi merosot karena ada indikator-indikator lain yang melatarbelakangi. Salah satunya sudah mulai banyak yang default bayar obligasi.

"Ada berapa grup gede yang nggak mau bayar utangnya," katanya.

Meski begitu, Rizal yang juga mantan Menko Perekonomian di era Presiden Gus Dur ini menilai, faktor eksternal juga memperngaruhi perekonomian Indonesia yang cenderung menurun. Tapi bukan berarti faktor eksternal dijadikan kambing hitam.

Menurutnya, menteri-menteri ekonomi seharusnya sudah bisa membaca gejolak ekonomi global yang bakal mempengaruhi perekonomian Indonesia.

"Tapi kita kerjanya jangan bisanya nyalahin terus faktor internasional. Ini sudah bisa diduga kok satu setengah tahun yang lalu," ujarnya.

Ia menambahkan, seharusnya menteri ekonomi, khususnya keuangan, bekerja keras dalam mencari solusi, bukan malah sibuk membantah masukan dan kritikan dari pihak-pihak yang menilai ada kesalahan dari tata kelola perekonomian.

"Dalam bekerja jangan kebanyakan bantahan-bantahan. Kalau kita mau jujur, kita itu tidak terbiasa berpikir strategis antisipatif. kita itu kagetan, sudah kejadian baru kaget," demikian Rizal.

[RMOL.id]



 
Berita Lainnya :
  • Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
    #2 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #3 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #4 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #5 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #6 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #7 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #8 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #9 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #10 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved