Breaking News
PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani | Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin | Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata | Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan | Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan Kamis, 9 Mei 2024

 
Redam Kasus UAS, MUI Bakal Temui Tokoh Agama dan Pelapor
Kamis, 22-08-2019 - 09:57:49 WIB

JAKARTA - Kasus yang menimpa pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad diharapkan bisa selesai tanpa harus melalui meja hijau. Atas alasan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana menemui tokoh-tokoh agama lain untuk mencari solusi.

Rencananya, pekan depan MUI akan segera menemui beberapa tokoh pemuka agama Katolik dan Protestan.

Ketua MUI bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Masduki Baidlowi mengatakan, pihaknya akan berusaha mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan kasus ini. Apalagi, ada dugaan video pernyataan UAS yang viral di media sosial telah diedit.

"MUI akan melakukan silaturrahim ke berbagai tokoh masyarakat tokoh agama agar ini tidak menjadi persoalan besar," ucapnya di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).

Tidak cukup sampai di situ, MUI juga berencana menemui pelapor UAS ke Bareskrim Mabes Polri, yakni organisasi GMKI. Pertemuan nantinya akan mencari solusi agar tidak terjadi pelaporan balik.

"GMKI itu kelompok Cipayung. Di dalamnya ada PMII, ada HMI, jadi ada organisasi kemahasiswaan yang lain. Jadi ini nanti persoalan bisa merembet kemana-mana. Oleh karena itu, untuk menghindari itu harus kita selesaikan secara kultural," jelasnya.

MUI berharap silaturahmi nantinya dapat menghasilkan keputusan yang terbaik untuk persatuan bangsa Indonesia. Masduki tidak ingin kerengganggan yang terjadi selama pilpres kembali muncul.

"Pekan depan saya kira sudah mulai dilakukan silaturahim," pungkasnya. [RMOL]



 
Berita Lainnya :
  • PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani
  • Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin
  • Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
  • Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
  • Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 PN Pasir Pengaraian Gelar' Sidang Lapangan Tuntutan Lahan dan Kebun Umi Handayani
    #2 Menuju Pilkada Dumai 2024, Paisal Dinilai Masih di Atas Angin
    #3 Israel Tetap Serang Rafah Meski Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata
    #4 Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
    #5 Ilmuwan China Ciptakan Virus Mutan Ebola, Timbulkan Gejala Mengerikan
    #6 Bupati Zukri Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Pelalawan
    #7 Kemenag: Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
    #8 Cuaca di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat Celcius, Kadiskes Imbau JCH Riau
    #9 Husni dan Istri Tampil Serasi Kenakan Busana Karya Lulusan SMK Pariwisata Siak di Lancang Kuning Car
    #10 Air Putih Dingin Vs Air Putih Suhu Ruang, Lebih Sehat Mana?
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved