SIAK - Korban tenggelam akibat robohnya "trestle" atau jembatan menuju Kapal di Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Roro Mengkapan, Buton, Siak, atas nama Riandy Wendra ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (18/9).

"Korban ditemukan tak jauh dari posisi terakhirnya terjatuh,"kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat IV Riau-Kepulauan Riau Kementerian Perhubungan, SAjie Panatagama.

Korban merupakan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) BPTD IV Riau Kepri yang hilang usai peristiwa robohnya jembatan itu pada Selasa siang (17/09) lalu. Riandy Menda ditemukan Timgabungan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru-Bengkalis, Polisi Air dan Udara dan masyarakat yang melakukan penyisiran sejak pukul 07.30 WIB.

Jenazah setelah ditemukan pada pukul 08.05 WIB langsung dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak. Selanjutnya akan dibawa ke Pekanbaru untuk dimakamkan di rumah keluarganya.

Sebelumnya peristiwa roboh atau ambruknya jembatan menuju kapal itu terjadi pada pukul 13.32 WIB. Ketika itu usai loading KMP Satria Pratama yang akan menuju ke Batam, Kepulauan Riau tersebut dan Riandy berada di Pos Monitoring atas jembatan tersebut.

BPTD IV Riau Kepri usai kejadian langsung meninjau lokasi dan menunggu pencarian korban. Tak hanya itu, mulai dari Bupati Siak, Alfedri hingga Gubernur Riau, Syamsuar juga meninjau ke lokasi.

Pasca peristiwa tersebut, Syamsuar pun menginstruksikan pengalihan pelayanan ke Pelabuhan Sungai Selari, Bengkalis.

Itu untuk membantu kelancaran arus barang dan orang dari Riau menuju ke Meranti, kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi.

"Kita sudah lakukan kordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis. Pada prinsipnya Bupati Bengkalis setuju dengan syarat sesuai dengan kapasitas muatan angkutan Roro di Sungai Selari," katanya, Selasa malam.



(ANTARA)