Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Kamis, 25 April 2024

 
Pemerintah Upayakan Sawit Indonesia Gantikan Minyak Kedelai
Kamis, 19-09-2019 - 09:56:05 WIB

JAKARTA - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPBD KS) menyebut, tengah fokus meningkatkan ekspor sawit ke China. Perang dagang AS-Cina yang masih berlangsung memberikan celah bagi sawit Indonesia menggantikan posisi minyak kedelai atau soybean dari AS yang dikonsumsi masyarakat China.

Kepala BPBD KS, Dono Boestomi, mengatakan, komoditas sawit di tengah tekanan dari Uni Eropa masih diandalkan pemerintah sebagai komoditas utama penghasil devisa. Pada tahun lalu, sawit secara total berkontribusi hingga Rp 240 triliun terhadap total ekspor tahun lalu.

"Di China kami kejar target. Konsumsi minyak nabati China 40 persen dipenuhi oleh soybean oil, sawit baru 20 persen. Kami harapkan sawit naik jadi 30 persen menggantikan soybean oil," kata Dono kepada wartawan di The Westin Jakarta, Rabu (18/9).

Ia menjelaskan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Indonesia berani memperluas pasar. Lewat forum Trade Expo Indonesia yang bakal digelar Oktober 2019 mendatang, BPDP KS siap melakukan misi dagang demi mempertahankan eksistensi ekspor sawit.

Pihaknya menargetkan ekspor sawit ke China tahun ini bisa tembus 6,6 juta ton agar terus mendekati angka 30 persen. "Kita ketahui, sawit sekarang diserang dimana-mana. Tentu kami juga meminta Kementerian Luar Negeri membantu kita. Ini akan sangat menolong petani yang sedang dilanda (kejatuhan) harga," kata Dono.

Lebih lanjut, Dono menerangkan, ekspor sawit ke negara selain China juga masih memiliki prospek. BPDP KS mengestimasikan ekspor sawit ke India tahun ini tembus 9,7 juta ton.

Sementara itu, ke negara-negara Eropa sekitar 7,7 juta ton, Pakistan 3 juta ton, dan Nigeria 2,5 juta ton. Di satu sisi, ia menerangkan bahwa permintaan dalam negeri harus segera ditingkatkan. Itu bisa dicapai jika pemerintah bersama pelaku usaha mampu menciptakan pasar dalam negeri bagi minyak sawit.

Salah satu yang telah dilakukan yakni kebijakan bauran biodiesel 20 persen dan 30 persen yang bakal diterapkan mulai tahun depan. "Kita juga akan meluncurkan penggunaan minyak goreng sehat. Sebetulnya banyak sekali manfaat sawit. Ini kita dorong terus," katanya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Dody Edward, mengatakan, dari sejumlah pertemuan pimpinan kedua negara, China membuka diri kepada Indonesia untuk memasok berbagai produk ke China. Pihak China, kata dia, secara jelas memberikan sinyal bagi Indonesia untuk bisa menggantikan posisi AS sebagai pemasok produk-produk yang sebelumnya di konsumsi masyarakat China.

Bahkan, Dody menyebut, terdapat beberapa produk yang sangat potensial untuk di ekspor ke China. Di antaranya yakni eskpor tekstil dan produk tekstil (TPT), makanan dan minuman, hingga sarang burung walet, hingga buah-buahan memiliki peluang kuat untuk ditingkatkan ke China. [Republika]



 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved