Breaking News
Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi | KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran | Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam | Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik | BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka | Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas Jumat, 29 Maret 2024

 
Siapa yang Mengenalkan Berhala pada Penduduk Makkah?
Rabu, 02-10-2019 - 13:13:06 WIB

JAKARTA – Jauh sebelum nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah, bangsa Arab masih memegang ajaran tauhid yang didakwahkan Nabi Ismail AS dan ayahnnya Nabi Ibrahim AS.

Namun lama kelamaan, ajaran tauhid itu luntur dan hanya segelintir saja yang masih memegang teguh ajaran yang sesuai dibawa Nabi Ibrahim. Termasuk yang prinsipil adalah tidak menyekutukan Allah SWT dengan menyembah berhala.

Lalu siapakah orang yang pertama kali mengenalkan berhala-berhala seperti Hubal, Lata, Manat, dan Uzza kepada orang Arab khususnya di Makkah? Ialah Amru bin Luhai seorang pimpinan Bani Khuza’ah.

Ada beberapa pendapat tentang asal usulnya, ada yang menyebut Amru bin Luhai itu dari bani Azad yang termasuk arab Qahtaniyyah, ada juga yang berpendapat dari Bani Mudhar termasuk Arab Adnaniyyah.

Dalam sirah Nabawiyah oleh Syekh Syafiyyur Rahman al-Mubarakfury yang bersumber dari kitab ar-Rahiq al- Makhtum, dijelaskan bahwa Amru bin Luhai tumbuh sebagai orang yang dikenal suka berbuat kebajikan, gemar bersedekah, dan respek terhadap urusan-urusan agama, sehingga semua orang mencintainya. Bahkan hampir bangsa Arab kala itu menganggapnya sebagai salah seorang ulama dan wali yang disegani.

Kendati demikian, dia justru menjadi aktor yang menjerumuskan orang-orang di Makkah dan sekitarnya menjadi penyembah berhala-berhala. Ini bermula saat Amru bin Luhai melakukan perjalanan ke negeri Syam. Dia melihat penduduk Syam menyembah berhala dan Amru bin Luhai pun menganggapnya sebagai sesuatu yang benar dan baik.

Dia pun kembali ke Makkah dengan membawa sebuah berhala yang bernama Hubal. Berhala yang dibawanya itu kemudian diletakkan di dalam Ka’bah.

Setelah itu, dia mengajak penduduk Makkah untuk menyembahnya. Tak hanya orang Makkah, orang-orang Hijaz pun banyak yang mengikuti apa yang diajarkan Amru bin Luhai pada penduduk Makkah.

Itu karena penduduk Makkah menjadi figur lantaran sebagai pengawas ka’bah dan juga penduduk tanah suci.

Sementara di Musyallal di tepi Laut Merah dekat Qudaid terdapat sebuah berhala yang lebih dulu telah disembah yakni bernama Manat.

Sedang di Lembah Kurma atau Wadi Nakhlah orang-orang arab jahiliyah membuat berhala bernama Uzza, serta di berhala bernama Lata di Thaif. Tiga berhala ini merupakan berhala-berhala yang paling besar.

Kemusyrikan pun semakin merebak, hingga berhala-berhala yang lebih kecil dari Lata, Manat dan Uzza pun bertebaran hampir disetiap titik di Hijaz.

Terdapat kisah bahwa Amru bin Luhai mendapat bisikan dari jin tentang keberadaan berhala-berhala yang pernah disembah kaum Nabi Nuh seperti Wud, Suwa’, Yaghust, Ya’uq, dan Nasr yang terpendam di Jeddah.

Amru bin Luhai pun mencarinya, setelah diketemukan, dia membawanya ke Tihamah. Saat tiba musim haji, Amru bin Luhai menyerahkan berhala-berhala itu kepada berbagai kabilah.

Kabilah-kabilah itu pun membawa berhala-berhala dari Amru bin Lubai itu ke tempatnya masing-masing. Sehingga di setiap rumah di setiap kabilah hampir pasti ada berhala-berhalanya. Orang-orang Arab kala itu juga memajang berhala dan patung di Masjid al-Haram.

Namun setelah Rasulullah SAW lahir dan kemudian menaklukan Makkah terdapat sekitar 360 berhala yang ada disekitar Ka’bah.

Rasulullah menghancurkan berhala-berhala itu hingga hancur seluruhnya, dan memerintahkan pada para sahabat agar berhala-berhala itu dikeluarkan dari masjid dan dibakar.

Sementara tentang Amru bin Luhai disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan melihat Amru bin Luhai menyeret ususnya di neraka. Kisah ini diceritakan Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad bin Amar bin Hazm. Wallahualam. [Republika]



 
Berita Lainnya :
  • Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
  • KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
  • Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
  • Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
  • BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #2 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #3 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #4 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #5 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
    #6 Serangan Udara Israel Hantam Lebanon Selatan, Pejuang Hizbullah Tewas
    #7 Ongkos Politik Makin Besar, SBY Titip Pesan ke Prabowo Perbaiki Sistem Pemilu
    #8 Cuaca Cerah Berawan, Waspada 120 Hotspot Terpantau di Riau
    #9 BBKSDA Evakuasi Beruang Madu Mangsa Ayam Warga Sabak Auh
    #10 Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya yang Harus Dilestarikan
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved