Breaking News
Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering | Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun | Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak | Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat | Wabup Rohul: Mempererat Hubungan Dengan Masyarakat Negeri Seribu Suluk | Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi Jumat, 29 Maret 2024

 
Dear Pengguna Android, Cepat Uninstall 4 Aplikasi Made in China Ini!
Kamis, 03-10-2019 - 14:10:56 WIB

RIAUTRUST.COM - Pengguna Android harus waspada saat mengunduh aplikasi secara acak dari toko aplikasi Google Play, sebab sejumlah oknum aplikasi melanggar kebijakan dari Google setelah divalidasi. Bahkan, baru-baru ini, aplikasi bernama Camscanner dihapus dari karena disusupi oleh serangan adware.

Namun, pengembangnya segera memperbaiki hal tersebut sehingga aplikasi bisa kembali diluncurkan. Setelah kasus itu, ditemukan empat yang jika dijumlah, sudah diunduh 500 juta kali.

“Keempatnya merupakan aplikasi VPN, terdiri dari HotSpotVPN, Fre VPN Master, Secure VPN, dan CM Security Applock AntiVirus,” begitu bunyi laporan Times of India, dilansir Rabu (2/10/2019).

Jika Anda sudah telanjur memasang satu dari empat aplikasi itu, segera hapus agar perangkat Anda terbebas dari aplikasi berbahaya. Keempatnya dinyatakan melanggar kebijakan karena memuat begitu banyak iklan penipuan di ponsel.

Laporan yang sama menyebutkan, “Keempat aplikasi VPN Android itu dibuat oleh pengembang yang berbasis di China.”

Tak hanya itu, belum lama ini, peneliti keamanan siber di perusahaan CSIS telah menemukan malware yang setidaknya memengaruhi 24 aplikasi Android yang cukup populer, dengan total pengguna lebih dari 472 juta.

Ke-24 aplikasi itu dinyatakan positif mengandung serangan jenis Trojan terbaru yang bernama Joker. “Trojan ini secara diam-diam berinteraksi dengan situs iklan, mencuri pesan singkat korban, datar kontak, hingga informasi perangkat,” kata peneliti CSIS. [Viva]




 
Berita Lainnya :
  • Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering
  • Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun
  • Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak
  • Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat
  • Wabup Rohul: Mempererat Hubungan Dengan Masyarakat Negeri Seribu Suluk
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Militer Israel Disebut Pakai Google Photos untuk Identifikasi Warga Gaza, Sering
    #2 Perputaran Uang Lebaran Tahun Ini Diperkirakan Tembus Rp 157,3 Triliun
    #3 Hari Terakhir Pembagian Sembako oleh PKK Siak
    #4 Pemerintah Kabupaten Siak Terdepan Ajak Masyarakat Gemar Berzakat
    #5 Wabup Rohul: Mempererat Hubungan Dengan Masyarakat Negeri Seribu Suluk
    #6 Mulai H-7 Idulfitri Angkutan Barang Dilarang Beroperasi, Melanggar Ada Sanksi
    #7 KPU Pertanyakan AMIN yang Baru Layangkan Keberatan Soal Gibran
    #8 Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Begini Tuntunan Adab Bepergian dalam Islam
    #9 Begini Cara Bedakan Pelumas Asli dan Palsu Agar tak Salah Pilih Jelang Mudik
    #10 BC Bengkalis Musnahkan 19.800 Kg Mangga Asal Malaysia, Ada Tiga Tersangka
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved