RAKIT KULIM - Puluhan anak di Kecamatan Rakitkulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang sebahagian besar dari keluarga kurang mampu mengikuti sunat massal yang digelar Pemkab Inhu, Sabtu (19/10/2019).

Kegiatan sosial yang rutin digelar setiap tahun oleh Pemkab Inhu ini, di Kecamatan Rakitkulim merupakan yang terakhir dilaksanakan di 14 kecamatan se-Inhu. Acara kegiatan dipusatkan di lingkungan kantor kecamatan Rakitkulim dan dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Inhu, Rezita Meylani Yopi.

Kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Inhu dan rombongan disambut dengan kalungan bunga kemudian dilanjutkan dengan tarian persembahan. Acara cukup meriah dan dipenuhi oleh warga kecamatan Rakitkulim.

Orangtua anak peserta sunat massal yang saat itu hadir mengaku bersyukur, pasalnya ketika anaknya sudah saatnya disunat, Pemkab Inhu hadir. Bahkan bukan hanya disunat saja tapi si anak juga diberikan bingkisan.

Bupati Inhu melalui Ketua TP PKK Kabupaten Inhu, Rezita Meylani Yopi, saat membuka acara sunat massal ini menyampaikan rasa bangga turun langsung ke Rakitkulim.

"Alhamdulillah, setelah kami melihat dan turun langsung ke 14 kecamatan di Inhu, disetiap kecamatan antusias warga sangat luar biasa, tak terkecuali di Rakitkulim", ujarnya.

Dan ini berkat kerjasama Pemkab Inhu dan Pemkec. Rata-rata peserta sunat massal disetiap kecamatan melebihi kuota yang diberikan Pemkab Inhu namun semua peserta bisa mengikutinya, ucapnya.

Sunat massal ini sudah masuk tahun ke 9 sejak kepemimpinan Bupati Inhu Bapak H Yopi Arianto dari tahun 2010 silam. Komitmen pemerintah untuk melaksanakan kegiatan ini terus dikembangkan dan berkelanjutan. Dan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memenuhi hak anak atas kesehatan, kata Rezita Meylani Yopi.

Sampai tahun 2018 menurutnya, di Kabupaten Inhu sudah 10.700 anak disunat gratis. Di tahun 2019 ini ada 980 anak disunat, total sejak 2010 hingga 2019 sudah 11.680 anak, katanya.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian nyata dari Pemkab Inhu agar fungsi dan keberadaan nya bisa dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Inhu.Tentunya kita sama-sama berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya, sebutnya.

Semoga dengan sunat massal ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan serta bisa meningkatkan rasa sosial kita, rasa saling tolong menolong dan berbagi kita terhadap sesama, pungkasnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut, baik panitia, orangtua anak, pemkec dan tentunya tim medis, agar kegiatan tersebut berjalan lancar. Dikesempatan itu, Rezita Meylani Yopi yang didampingi sejumlah kadis, dan kabag Kesra Setdakab Inhu juga menyerahkan bingkisan berupa uang, peci dan sarung kepada anak peserta sunat massal.

Sementara Camat Rakitkulim, Irfangi, SS dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Inhu atas penyelenggaraan sunat massal tahun ini di Kecamatan Rakitkulim. Untuk tahun 2019 ini kecamatan Rakitkulim sendiri mendapat kuota 71 orang anak yang diberikan sunat gratis.

Dalam catatannya, sejak 2010 hingga 2019, sudah 821 anak diberikan sunat gratis ini oleh Pemkab Inhu. Ia mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi yang bisa turun langsung ke Rakitkulim.

Diakuinya, sejak kepemimpinan Bupati H Yopi Arianto, pembangunan di Rakitkulim sangat pesat dan Rakitkulim mendapat prioritas dalam 3 tahun belakangan. Tahun ini saja, Rp 20 M lebih dana yang dikucurkan Pemkab Inhu untuk pembangunan diberbagai sektor terutama infrastruktur, ungkapnya.

Dan tahun berikutnya akan lebih banyak lagi dana yang dikucurkan untuk pembangunan di wilayah Rakitkulim, harapnya. (ASH)