ROKAN HILIR, RIAUTRUST.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, terus menggalakkan promosi revitalisasi pasar tradisional, terutama pasar-pasar yang tergolong baru dan belum banyak dikenal masyarakat.
Promosi harus terus dilakukan, agar program revitalisasi dan pembangunan pasar tradisional baru tidak sia-sia Bahkan dari pasar tradisional menjadi pasar modern.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir, pemerintah setempat mengharapkan agar pemerintah pusat untuk dapat pengembangan dan membangun ekonomi masyarakat daerah dengan merenovasi lokasi tempat transaksi perdagangan dan perindustrian kabupaten.
Pembangunan pasar yang diusulkaan di Kementrian terkait itu seperti pembangunan pasar di Panipahan di Kecamatan Pasir Limau Kapas (PLK). Selain itu di Kecamatan Bangko pembangunan Pasar Bagan hulu dan Jalan Bintang termasuk juga pasar sungai nyamuk kecamatan Sinaboi.
Ada 4 pasar yang diusulkan pembangunan pasar dengan alokasi miliaran rupiah yang telah mendapat persetujuan Kementrian terkait. Usulan daerah tersebut sejalan dengan program pembangunan pasar sangat digalak oleh Presiden Jokowi. Makanya program yang diterapkan Pemerintah Pusat, Pemkab Rohil dengan tanggap untuk mengusulkan guna kepentingan masyarakat di daerah.
"Untuk itu, daerah tidak bisa lagi berharap banyak dan bergantung pada dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas (Migas) setiap tahunnya. Diprediksi setiap tahunnya," ujar Bupati Rokan Hilir H Suyatno beberapa waktu lalu.
Orang nomor satu di Negeri Seribu Kubah ini mengakui bahwa penerimaan DBH Migas terus meresot, sehingga pembangunan masih banyak yang belum terialisasi.
"Karenanya, rencana target pembangunan di daerah banyak ketergantungan dana bagi hasil minyak, kalau minyak dunia turun setoran pemerintah pusat ke daerah semakin berkurang," katanya lagi.
Meski begitu, Disperindag Rokan Hilir terus mengejar dana-dana di Kementerian Perindustrian dan kementrian lainnya guna mencapai target pembangunan daerah Kabupaten Rohil.
Karena daerah harus tanggap dalam hal ini untuk melobi sistem jemput bola dan kejar anggaran di Kementrian untuk mencapai pembangunan daerah ini.
Pembangunan pasar yang diusulkan tersebut mulai dari tahun 2017 hingga 2018, sudah terlaksana merenovasi pasar-pasar di daerah kabupaten Rohil.
Anggaran yang cukup besar itu, termasuk juga dalamnya pembebasan lahan, pembuatan sumur bor serta fasilitas parkir kendraan bermotor.
Lanjutkan Pembangunan Pasar Sentral
Dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga akan melanjutkan pembangun pasar santral ole-ole khas Rohil di Bundaran Jembatan Pedamaran.
Program kelanjutan pembangunan pasar sentral ini merupakan program yang sangat prioritas, disamping dapat menjadi lapangan kerja bagi masyarakat Rohil juga dapat menjadi tambahan pemasukan PAD bagi pemerintah Kabupaten Rohil.
[Adv]***
Komentar Anda :