Breaking News
Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab | Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa | Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini | Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai | Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB | Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z Kamis, 25 April 2024

 
Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular King Kobra
Senin, 11-11-2019 - 13:51:02 WIB

JAKARTA - King Kobra merupakan salah satu jenis ular paling berbisa di dunia. Beberapa hari lalu, seorang pemuda asal Depok, Rendy Arga Yudha (18) meninggal dunia pada Rabu (6/11) setelah digigit ular king kobra peliharaannya sendiri.

Mengutip WebMD, keberadaan ular memang kerap tak terdeteksi. Biasanya, berbagai jenis ular akan banyak keluar dari sarang dan cenderung menjadi agresif saat cuaca memanas.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, bila ditangani dengan tepat, gigitan ular jarang berakibat fatal atau menyebabkan kematian. Namun, sejumlah ular seperti king kobra bisa menyebabkan kerusakan organ yang serius sehingga perlu mendapatkan penanganan yang komprehensif.

Tak hanya di AS, ular juga banyak ditemukan di negara tropis seperti Indonesia. Sayangnya, sejumlah cara yang disarankan selama ini justru dapat memperparah keadaan.

"Bisa King Kobra punya neurotoksin kuat yang bisa menewaskan dalam hitungan jam," kata peneliti Herpetologi LIPI, Amir Hamidy, kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (11/11).

Neurotoksin sendiri merupakan bisa yang menyerang saraf. Bisa ular king kobra menyerang saraf pernapasan sehingga bisa menyebabkan penderita kesulitan bernapas.

Tak hanya butuh penanganan dokter, gigitan ular juga membutuhkan pertolongan pertama yang dilakukan dengan tepat. Dengan begitu kondisi penderita tak akan memburuk dengan cepat.

Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada gigitan ular seperti king kobra.

1. Pastikan area gigitan tidak banyak digerakkan. Misalnya bila Anda tergigit pada area kaki, maka pastikan kaki tidak banyak bergerak untuk memperlambat penyebaran racun. Agar tak banyak bergerak, Anda bisa meletakkan kayu pada sisi-sisi kaki lalu diikat, lakukan seperti pada pertolongan pada patah tulang.

2. Catat waktu gigitan sehingga dokter bisa menghitung seberapa banyak waktu yang telah berlalu dan kemungkinan risiko yang dapat timbul.

3. Bila gigitan terjadi di tangan, lepas semua perhiasan seperti cincin atau gelang karena pembengkakan bisa terjadi.

4. Selain tidak disarankan untuk mengikat bagian tubuh dengan tali, berusaha menyedot racun juga tak disarankan. Selain tidak efektif, racun tersebut juga bisa masuk lewat mulut.

5.Hindari mengonsumsi aspirin, ibuprofen, serta penghilang rasa sakit lain yang dapat mengencerkan darah.

6. Hindari pula teknik tourniquet yaitu memotong aliran darah ke area gigitan karena dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan jaringan.

7. Termasuk hindari mengikat bagian tubuh dengan kain atau tali dengan harapan menghentikan laju racun. Cara ini justru dapat membuat pembuluh darah tersumbat dan menyebabkan komplikasi yang lebih berbahaya.

8. Segera menuju ke rumah sakit sesegera mungkin untuk mendapat penanganan yang intensif. Walau digigit ular yang tidak beracun sekalipun, gigitan ular berisiko membuat Anda terinfeksi tetanus serta bakteri berbahaya.

Lamanya perawatan akibat gigitan ular bisa bergantung pada jenis ular dan seberapa parah dampak racun pada tubuh. Gigitan ular dan bisa king kobra tentunya butuh perawatan yang lebih intensif dibanding gigitan ular lainnya.  (CNN indonesia)




 
Berita Lainnya :
  • Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
  • Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  • Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
  • Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
  • Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #2 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #3 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
    #4 Kejar-kejaran Debt Collector Dengan Pengendara dari Jambi Berakhir Damai
    #5 Maju Kembali Pilkada Siak, Alfedri Daftar ke PKB
    #6 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #7 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #8 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #9 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #10 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved