Anggota DPRD Riau Minta Bapenda Kejar Potensi Pajak dari Kendaaraan Plat Non BM
Rabu, 20-11-2019 - 17:51:28 WIB
PEKANBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau terus melakukan upaya mengejar penunggak pajak kendaraan bermotor dengan melakukan razia rutin dan penghapusan denda keterlambatan bayar pajak kendaraan.
Namun ada potensi yang lebih besar lagi yakni kendaraan non BM milik perusahaan yang beraktivitas di Riau.
Anggota Komisi III DPRD Riau Karmila Sari mengatakan dari dulu niat pemerintah Provinsi Riau sudah ingin mengejar kendaraan non BM tersebut.
Namun sampai saat ini belum maksimal dilakukan.
"Dari dulu harapan-harapan saja untuk penertiban non BM, namun realisasinya kan belum maksimal terlihat," ujar Karmila Sari dikutip dari Tribunpekanbaru.
Menurut Karmila Bapenda harus lebih aktif lagi mengejar potensi pajak kendaraan non BM itu, karena dari informasi yang didapat Dewan banyak potensi di Perusahaan yang beraktivitas di Riau saat ini belum bayar pajak di Riau.
"Harus lebih terlihat dalam waktu dekat menertibkan non BM ini, kita ingin Bapenda memperlihatkan kinerjanya," ujar Karmila.
Karmila juga berharap harus ada data dan persentase kinerjanya khusus untuk penertiban kendaraan non BM ini.
"Karena bagaimana pun juga sekarang pendapatan menurun dan mesti dimaksimalkan potensi yang ada, termasuk kendaraan non BM," ujar Karmila.
Kalau dilihat secara regulasi menurut Karmila sebenarnya memang baiknya kalau lokasi proyeknya di Riau kendaraan operasional perusahaan harus pakai plat kendaraan BM.
"Harusnya semua bergerak, kita punya Dishub dan harusnya bisa bekerjasama dengan Bapenda,"ujarnya.
Selain penertiban menurut Karmila juga pemerintah melalui pelayanan mesti berbenah juga, dengan memberikan kemudahan pada wajib pajak.
"Kita juga harus perbaiki diri, dalam pelayanan pajak. Karena kita pengurusan ribet banyak yang memilih tetap bayar pajak di daerah lain," jelas Karmila.
Karmila juga menyebutkan tugas penertiban di Bapenda mesti dilakukan secara simultan.
Baik itu penertiban terhadap kendaraan umum BM penunggak pajak, kendaraan non BM dan potensi lainnya termasuk pajak air permukaan.
"Semuanya sama-sama penting harus simultan setiap bergerak itu harus ada efeknya. Makanya tahun depan juga kita harapkan Bapenda lebih maksimal lagi," jelas Karmila.(*)
Komentar Anda :