Survei Parameter: Agama Dan Pancasila Sama-Sama Penting
Sabtu, 30-11-2019 - 10:12:59 WIB
JAKARTA - Parameter Politik Indonesia merilis hasil surveinya bertajuk "Wajah islam politik Pasca Pilpres 2019".
Hasilnya, masyarakat Indonesia cenderung berpandangan moderat karena melihat agama dan negara sama-sama penting.
"Kalau melihat kecenderungan, rata rata mayoritas responden yang kebetulan adalah mayoritas pemilih muslim di Indonesia itu menyatakan bahwa pancasila dan agama sama-sama penting adalah 81,4 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (29/11).
Menurut dia, benturan antara negara dalam hal ini Pancasila dengan agama dinilai sudah tidak diperlukan lagi. Sebab, mayoritas reponden menilai Pancasila dan agama sama pentingnya.
"Enggak perlu diadu-adu gak perlu dibentur-benturkan. Karena Indonesia ini adalah hasil kawin silang dari varian kepentingan politik agama yang mengkristal menjadi satu kesatuan," tegas Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini.
Sementara itu, hanya 15,6 persen yang beranggapan bahwa agama lebih penting dari Pancasila dan 3 persen masyarakat menilai Pancasila lebih penting dari agama.
Kemudian, dalam konteks format negara, sebanyak 62 persen setuju bentuk negara yang ideal tetaplah NKRI berasaskan Pancasila dengan tidak menegasikan nilai-nilai agama, atau tidak diformalkan.
"Sedangkan yang menginginkan negara berdasarkan agama yang diformalkan berkisar 6,7 persen," tandasnya.
Dalam survei ini pengambilan data dilakukan pada tanggal 5-12 Oktober 2019, dengan sampel yang digunakan sebanyak 1.000 responden. Diambil dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Dengan margin of error sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [RMOL]
Komentar Anda :