Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Bagi Rizal Ramli, Kerugian Buang 20 Ribu Ton Beras Hanya Puncak Gunung Es
Rabu, 04-12-2019 - 14:00:03 WIB

JAKARTA - Ekonom senior DR Rizal Ramli sudah jauh-jauh hari mengkritisi kebijakan impor beras dari mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Sebab impor dilakukan tanpa data valid dan jor-joran.

Lebih-lebih, impor dalam jumlah besar dilakukan meski harus mengesampingkan petani yang sedang panen raya. Tercatat pada 2018, Indonesia melakukan impor beras hingga 2,25 juta ton.

Hasilnya, kini 20 ribu ton beras yang sudah mengendap selama setahun terancam membusuk dan harus dibuang oleh Bulog dari gudang. Jika dirupiahkan, beras itu setara dengan Rp 160 miliar.

Rizal Ramli pun turut mengomentari polemik buang beras tersebut. Baginya, kerugian yang mencapai Rp 160 miliar baru sebatas puncak dari gunung es.

Puncak gunung es merupakan ungkapan untuk menggambarkan bahwa masalah yang terlihat di permukaan hanya sebagian kecil. Sementara masalah yang tidak terlihat jauh lebih besar dari yang terlihat.

“Itu hanya “the tip of the iceberg”. Kerugian jauh lebih besar lagi,” terangnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (3/12).

Mantan kepala Bulog era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bahkan melihat potensi kerugian impor jor-joran tersebut melebih skandal Century yang merugikan negara hampir Rp 7 triliun.


"Potensi kerugian negara nyaris 10 triliun, belum kerugian petani, lebih besar dari skandal Century," tegasnya.

"KPK malu dong. Mas Agus, Laode, Basaria, ayo bertindak," tandasnya.  [RMOL]



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved