PEKANBARU - Parkir liar kembali menjamur di sekitar Mal SKA, Pekanbaru. Padahal Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru melalui UPT Parkir sudah melakukan penertiban berkali-kali.

Selain di Mal SKA, parkir liar juga terlihat di U-Turn yang ada dibawah Fly Over Jalan Soekarno Hatta. Padahal Dishub Pekanbaru baru melaksanakan penertiban pada hari Senin (2/12/2019).

Tak hanya parkir liar saja, pada malam hari Pedagang Kaki Lima (PKL) juga terlihat menjajakan dagangnya. Pantauan CAKAPLAH.COM, paling banyak PKL yang berjualan di wilayah tersebut adalah pedagang Bakso dan Mie Ayam.

Bahkan halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang terdapat di Mal SKA juga tak bisa masuk karena terhalang oleh motor yang parkir tepat di depan halte tersebut. Terlihat beberapa kali bus yang awalnya mau berhenti kembali melanjutkan perjalanan karena halte tertutup.

"Penertibannya jangan cuma disuruh pergi, tapi harus ada efek jeranya. Seperti cabut pentil ban atau dikempesin lah minimal," Cakap Sigit, salah seorang warga Pekanbaru, Rabu (04/12/2019).

Selain harus memberikan efek jera, Dinas Perhubungan (Dishub) sambung Sigit juga harus memberikan sanksi kepada juru parkir. Karena tarif yang dikenai sang juru parkir berbeda dengan regulasi yang seharusnya.

"Di sini parkir Rp 2000 untuk motor, kalau juru parkirnya ditindak saya rasa ini gak akan ada lagi," tukasnya. (CAKAPLAH)