Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Sepanjang 2019, 33 Kasus Pencabulan Anak Terjadi di Pekanbaru
Selasa, 14-01-2020 - 08:41:32 WIB

PEKANBARU - Sepanjang tahun 2019, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 33 kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPPPA Pekanbaru, Sarkawi menuturkan bahwa tameng pertama agar tidak terjadinya tindak kekerasan seksual adalah Orang tua.

"Yang kedua adalah lingkungan atau masyarakatnya, dan masyarakat juga harus peka terhadap ancaman kekerasan seksual ini," Cakap Sarkawi, Senin (13/01/2020).

Selanjutnya dalam dunia digitalisasi seperti saat ini, Sarkawi juga meminta orang tua lebih pro aktif lagi untuk mengantisipasi adanya perbuatan tindak kejahatan siber.

Selain itu juga situs website yang berbahaya juga dapat menciderai pola pikir serta sikap dari anak-anak itu sendiri.

"Bahkan, tak jarang pelakunya adalah orang-orang terdekat. Maka dari itu, jika kita melihat adanya korban kekerasan anak di lingkungan sekitar, maka masyarakat diimbau untuk jangan ragu melaporkan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak," Jelasnya kembali.

Berikut data dari DPPPA Kota Pekanbaru terkait kasus pencabulan yang terjadi di Pekanbaru selama 2019.

Kecamatan Tampan 9 kasus

Kecamatan Tenayan Raya 6 kasus
Kecamatan Sukajadi 1 kasus
Kecamatan Senapelan 1 kadus
Kecamatan Sail 2 kasus
Kecamatan Rumbai 7 kasus
Kecamatan Pekanbaru kota 1 kasus
Kecamatan Payung Sekaki 1 kasus
Kecamatan Marpoyan Damai 3 kasus
Kecamatan Lima puluh 2 kasus


(CAKAPLAH) [



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved