INHU- Pasca banjir 2019 lalu, banyak fasilitas umum rusak. Salah satunya jembatan yang berada di Desa Batu Sawar Kecamatan Rakitkulim menuju Desa Morong Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

"Jembatan ini putus pasca banjir kemaren, sehingga aktifitas warga terhambat", ujar Kepala Desa (Kades) Batu Sawar Andi Susanto, Senin (20/1/2020).

Dengan putusnya jembatan itu sejak dua hari yang lalu, Kepala Desa berkerja sama dengan masyarakat melalui RT dan Kadus bahkan pihak lain melakukan perbaikan (membuat jembatan baru) dengan cara swadaya agar jalan bisa dilewati masyarakat.

"Satu alat berat Exavator dikerahkan untuk mebuat jembatan baru agar jalan bisa dilalui masyarakat", ujar Andi Susanto.

Diterangkannya, jalan putus tersebut awalnya Box Culvert yang di bangun lebih 10 tahun lalu, dengan ukuran lebar 4m, panjang 4m. Seiring dengan seringnya banjir di lokasi, box culvert ini longsor dan roboh sehingga dibuat jembatan dari bahan kayu yang tidak berkelas. Bahkan sudah empat kali mengalami roboh karna dihantam air. Sejak di bangunnya jembatan itu sampai sekarang belum pernah tersentuh oleh Pemkab Inhu, padahal pihak pemerintah desa sudah mengajukan pembangunannya lewat musrenbang tahun kemaren baik itu tingkat desa dan tingkat kecamatan dari tahun 2018 dan sampai tahun 2019. Namun sampai saat ini pengajuan tersebut belum terilisasi, ujarnya.

Ketua Forum Kades Kecamatan Rakitkulim ini juga mengatakan, kami melaksanakan gotong rayong perbaikan jembatan agar jembatan bisa lebih baik lagi. Kondisi jembatan sudah putus, kalau dibiarkan terus aktifitas warga terhambat, jelasnya.

Mengingat kondisi jembatan yang kita kerjakan saat ini hanya dari bahan kayu pohon kelapa yang bisa bertahan beberapa bulan, sementara ukurannya Panjang 9m dan lebar 6m, masyarakat berharap Pemkab Inhu melakukan perbaikan secara permanen karena bukan hanya masyarakat saja yang membutuhkannya selain itu anak-anak sekolah juga membutuhkannya.

"Kita berharap jembatan ini menjadi prioritas pembangunan daerah karena kami sudah mengajukan usulan pembangunan jembatan melalui musrenbang selama dua tahun terakhir. Semoga pembangunan jembatan tersebut segera dianggarkan karena jembatan ini adalah salah satu urat nadi Desa Batu Sawar, "pinta Pak Kades. (ASH)