DUMAI - Pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal pompong di perairan Tanjung Medang Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis pada Selasa malam (21/1/2020) masih terus dilakukan.

Kapal Negara (KN) RB 218 Basarnas diturunkan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya kapal yang diduga bermuatan TKI ilegal.

KN RB 218 bergerak dari dermaga Pokala Kota Dumai Kamis (23/1/2020) Pukul 06.00 WIB dinahkodai oleh Kapten Kapal Leni Tadika.

Kapten Kapal Negara (KN) RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika mengatakan KN RB 218 bergerak untuk mencari korban kapal tenggelam di Perairan Rupat.

"Saat ini kami tengah melakukan pencarian. Informasi yang kami terima ada 10 korban yang belum ditemukan," kata Leni, Kamis (23/1/2020).

Informasi yang dirangkum, kapal pompong mengangkut 20 orang diduga TKI ilegal berangkat dari pelabuhan Rupat Utara pada Selasa (21/1/2020) sekira pukul 21.30 WIB.

Dalam perjalanan kapal tenggelam diduga mengalami kebocoran saat menuju Malaysia. 10 orang selamat, 10 orang lagi diduga tenggelam dan masih terus dilakukan pencarian. [hrc]