PEKANBARU - Bayi laki-laki mungil ditemukan tidak bernyawa di dalam gubuk di kawasan hutan kota, samping Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru. Bayi itu dilahirkan oleh seorang tunawisma berinisial IVP (32) tanpa bantuan tenaga medis.

Bayi malang itu lahir pada Sabtu (15/2/2020) subuh. Hanya satu hari hadir di dunia, nyawa bayi itu tidak tertolong. Tubuh bayi terbujur kaku selama hampir dua hari karena IVP tidak punya sanak saudara.

Kabar miris itu dilaporkan warga ke kepolisian. Petugas dari Polsek Limapuluh langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran kabar itu.

"Awalnya kami dapat informasi dari warga bahwa ada ibu melahirkan dan anaknya sudah meninggal dunia. Jadi kami datang untuk memastikan. Ternyata benar," kata

Kompol Sany Handityo, Senin (17/2/2020).

Sesampainya di lokasi, petugas langsung mengevakuasi IVP menggunakan tandu dan dibawa ke dalam ambulance. Sementara jasad bayinya juga sudah dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

Bayi dibungkus dengan kain warna hitam. "Dibawa ke RSUD, kita sudah koordinasi dengan Dinsos. Kesehatan ibunya kita dahulukan," kata Sany.

Polisi meminta keterangan sejumlah warga saksi. Di lokasi juga dipasang police line. "Keterangan saksi-saksi terkait sudah didapat," cakap Sany.

Berdasarkan informasi, IVP hidup sebatang kara di Pekanbaru. Wanita asal Kota Dumai itu menggantungkan hidup dengan menjadi pemulung.

Saat ke Pekanbaru, IVP sudah dalam keadaan hamil. Sebelumnya, dia dikabarkan sempat bekerja di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. "Sudah dua bulan tinggal di sana," kata warga yang enggan disebutkan namanya. (CAKAPLAH)