Pekanbaru Kekurangan APD untuk Petugas Kesehatan, Begini Penjelasannya
Senin, 23-03-2020 - 15:28:50 WIB
PEKANBARU - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru keluhkan keterbatasan mendapat Alat Pelindung Diri (APD), yang akan dipakai petugas kesehatan dalam menanggulangi wabah COVID-19 di wilayah setempat.
"Kalau dilihat dari kondisi umum, kita kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis atau tim yang bekerja dilapangan," kata Plt Kepala Diskes Pekanbaru, M Amin di Pekanbaru, Senin.
M Amin mengatakan, padahal tim terus harus melakukan penanganan pencegahan virus COVID-19 di Kota Pekanbaru bersama tim gugus tugas.
Hanya saja saat ini, Diskes mempunyai kendala yang bersifat umum yang sangat dibutuhkan dalam penanganan virus yang telah mewabah secara internasional tersebut.
M Amin mengatakan, Diskes sudah menggelar rapat dengan pemerintah provinsi, mencari solusi bagaimana mengupayakan secara lengkap pengadaan APD serta hal-hal yang terkait dengan peralatan pencegahan.
"Kita akui bukan di Pekanbaru saja, tapi dimana-mana persediaan APD itu memang terbatas. Apalagi untuk kita di Pekanbaru saat ini memang sudah menipis. Oleh karenanya, kita mencoba mencari alternatif lain seperti menggunakan jas hujan, masker, kacamata, penutup mulut, dan pelindung diri lainnya," kata dia.
M Amin juga menambahkan untuk beberapa alat pencegahan lainnya seperti cairan disinfektan juga diupayakan dengan menggunakan cairan pengganti atau subsitusi seperti wipol dan sejenisnya.
"Ini bukan karena kita gak ada uang, tapi karena kelangkaan yang membuat APD tersebut terbatas untuk diadakan," katanya.
Karena itu imbaunya, masyarakat secara berkelompok dapat menginisiasi secara swadaya untuk melakukan pengadaan APD, serta disinfektan yang dibuat sendiri, atau substitusi. Tidak meski menunggu pemerintah dengan keterbatasannya.
"Mari kita bersihkan lingkungan kita rumah kita dengan peralatan se adanya, ini membantu untuk memutus virus COVID-19," tukasnya. (ANTARA)
Komentar Anda :