DUMAI - Adanya tudingan yang mendiskreditkan Bakal Calon Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, Mars sangat disesalkan berbagai pihak. Hal itu sebagai indikasi bahwa  oknum pihak tertentu dinilai tidak siap berkompetisi secara sehat.

"Isu murahan itu merupakan cara picik yang berarti mereka  tidak siap untuk berkompetisi secara sehat, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh undang-undang," ujar Tri Atma Wirawan, warga Dumai Barat.

Meski demikian, Tri Atma Wirawan yang akrab disapa Cak Wira itu menilai isu murahan tersebut tidak akan menggoyahkan dukungan masyarakat terhadap pasangan Balon Wali Kota Dumai Paisal-Amris (PAS).

Menurutnya, masyarakat memang sangat merindukan sosok pemimpin yang peduli dan aktif dengan kegiatan kemasyarakatan. Kriteria seperti itu dinilainya memang ada pada sosok Paisal dan Amris.

Tudingan terlibat HTI terhadap Paisal dinilainya karena sosok Paisal memang aktif dalam kegiatan keagamaan. Karena itu, untuk menghadang simpati masyarakat, maka dimainkanlah isu murahan tersebut.

"Namun, masyarakat Dumai sudah cerdas, sudah paham, dan mampu memilah-milah informasi mana yang baik dan mana yang menyesatkan," ujarnya.

Cak Wira menilai cara-cara licik untuk membunuh karakter seseorang tidak rekevan dengan spirit berdemokrasi. Masyarakat banyak sudah paham hal itu, sehingga cara yang digunakan untuk menahan lajunya dukungan masyarakat terhadap Paisal-Amris tidak akan menpan.

"Dalam Pilkada Dumai 2020 ini, bekompetisilah secara sehat. Jangan gunakan cara-cara licik. Utamakan jual program, bukan jualan propaganda," ujarnya.*[yus]