Breaking News
Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes | Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong | Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal | Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM | AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023 | Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai Jumat, 26 April 2024

 
Penumpang Dipaksa Turun dari Pesawat karena Tolak Pakai Masker dan Sengaja Batuk di Depan Kru
Rabu, 21-10-2020 - 15:15:58 WIB

RIAUTRUST.COM - Seorang penumpang maskapai EasyJet terpaksa diturunkan dari pesawat setelah membuat kegaduhan. Perempuan tersebut diketahui menolak memakai masker serta melakukan sejumlah tindakan tidak pantas ke penumpang lain.

Insiden itu terjadi di dalam pesawat EasyJet A320 dengan nomor penerbangan EZY481 dari Belfast menuju Edinburgh pada 18 Oktober kemarin. Video dan foto-fotonya kemudian viral di media sosial.

Juru bicara EasyJet mengatakan seorang penumpang perempuan marah-marah saat diingatkan oleh kru kabin untuk mengenakan masker sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Perempuan tersebut menolak permintaan kru kabin sambil berteriak dan sengaja batuk di depan kru dan beberapa penumpang di dekatnya.

"Semuanya mati. Anda tahu itu. Semua orang akan mati entah itu karena virus corona atau bukan," teriak penumpang perempuan.

Kru kabin kemudian terpaksa menggiringnya keluar dari pesawat di Bandara Internasional Belfast, Irlandia Utara. Selanjutnya, perempuan tersebut ditangani oleh polisi bandara untuk dimintai keterangan.

"Sejalan dengan petunjuk dari EASA, semua penumpang sekarang diharuskan membawa masker pribadi dan memakainya selama menunggu dan berada di dalam pesawat, kecuali saat makan dan minum," demikian pernyataan EasyJet dikutip dari The Sun, Selasa (20/10/2020).

"Kami tidak akan menolerir sikap tidak pantas di depan penumpang dan kru."

"Penumpang itu telah ditahan dan saat ini masih dalam proses investigasi," lanjut isi pernyataan.

[iNews.id]



 
Berita Lainnya :
  • Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
  • Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
  • Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
  • Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
  • AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Kepala Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu, Polisi Duga Ada Kelalaian Nakes
    #2 Oknum Wartawan Ini Menjadi Otak Investasi Bodong
    #3 Panen Raya Melon di Siak Kecil, Bupati Ajak Kelola Lahan Secara Optimal
    #4 Amnesty International: Artificial Intelligence Jadi Ancaman Baru bagi HAM
    #5 AS Akui Israel Bunuh dan Lukai 80.000 Warga Palestina di Gaza hingga Akhir 2023
    #6 Visa Jemaah Calon Haji Riau Dicetak, 6 Kloter Sudah Selesai
    #7 Penetapan NIP PPPK Pemprov Riau 2023 Masih Diproses BKN
    #8 Kisah Sulit Melaksanakan Haji di Zaman Khalifah Umar Bin Khattab
    #9 Thailand akan Bangun Gedung Tertinggi di Dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
    #10 Hujan Bakal Mengguyur Sebagian Wilayah Riau Hari Ini
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved