Khabib Nurmagomedov selalu memeluk dan mencium yang ia kalahkan di UFC. Namun, hal itu tidak berlaku untuk Conor McGregor.

Khabib baru saja membuat keputusan besar dalam karier di seni bela diri campuran. Petarung asal Dagestan, Rusia itu memutuskan pensiun usai meraih kemenangan ke-29 beruntun.

Khabib mengukir kemenangan tersebut usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 pada akhir pekan lalu. The Eagle mengalahkan Gaethje lewat submission di ronde kedua.

Seusai pertarungan, Khabib dan Gaethje saling berbagi rasa hormat. Keduanya saling memberi pujian dan terdapat momen saat Gaethje menghibur Khabib yang menangis usai pertarungan.

Sepanjang kariernya, Khabib dikenal sebagai petarung yang memiliki sportivitas tinggi. Khabib selalu mendatangi lawan yang dikalahkan untuk memberikan pelukan dan ciuman.

Hal itu sudah dilakukan Khabib sejak awal kariernya. Termasuk saat mengalahkan Dustin Poirier di UFC 242 tahun 2019. Khabib memeluk Poirier dan keduanya tampak berbincang hangat setelah pertarungan.

Namun, pelukan dan ciuman itu tidak berlaku untuk McGregor. Dalam pertarungan terakhir keduanya di UFC 229 tahun 2018, Khabib dan McGregor malah terlibat keributan besar.

Keributan terjadi setelah Khabib diprovokasi rekan McGregor, Dillon Danis. Khabib lalu naik ke pagar oktagon dan menyerang Danis. Di dalam oktagon McGregor juga bertarung dengan tim dari Khabib.

Keributan ini jadi puncak kemarahan Khabib karena McGregor telah mengejeknya dan keluarganya. Khabib marah besar atas hal itu dan menganggap duel lawan McGregor lebih dari sekadar pertarungan biasa.

(CNN Indonesia )