Riautrust.Com-Audiensi lanjutan terkait realisasi Tempat Pemakaman Umum
(TPU) di lanjutkan bertempat di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan
Lantai 3 Selasa 9/2.
Audensi dihadiri Sekda Pelalawan, Tengku Mukhlis,
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, H Abdullah, kepala kantor
BPN Pelalawan Ruslan Indra, Manager Humas Asian Agri Group Regional
Riau Ahmad Taufik SH serta puluhan perwakilan Forum LPM dan RT, RW dan
se-Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Sesuai dengan audiensi yang
dilakukan pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama LPM dan Forum RT/RW,
Kaling se-Kecamatan Pangkalan Kerinci kemarin, pemerintah sudah
mendengar dari pihak masyarakat, nah pada audiensi ini kita ingin
meminta pernyataan dari pihak perusahaan terkait realisasi lahan TPU
pangkalan kerinci" ujar Sekda Pelalawan, T. Mukhlis sebagai pembuka
audiensi.
Dalam kesempatan itu, pihak PT Inti Indosawit Subur
(IIS) yang di wakili oleh Taufik selaku Humas menyampaikan bahwa pihak
PT IIS telah menyetujui bantuan lahan TPU kepada masyarakat seluas 3
hektar. "Pihak management sudah menyetujui untuk memberikan bantuan
lahan seluas 3 hektar untuk TPU kepada masyarakat Pangkalan Kerinci,"
jelas Taufik.
Ditambahkan taufik, sejauh ini pihak Management PT.
IIS mengusahakan 4 opsi untuk lahan yang akan diberikan diantaranya
Desa Makmur di lokasi jalan lintas kerinci barat. "Sejauh ini ada 4
titik lokasi yang nanti akan di realisasikan 2 lokasi sudah di negosiasi
oleh tim dan 2 lokasi lagi nntinya akan di temui langsung dengan
pemilik untuk di negosiasi" terangnya.
Sementara itu, Ketua
Koordinator 1 LPM, RT/RW dan Kaling Kecamatan Pangkalan Kerinci, Erik
Suhenra S.I.Kom mengatakan sesuai dengan tuntutan bahwa perusahaan untuk
secepatnya merealisasikan TPU baru Kecamatan Pangkalan Kerinci. "Kita
meminta untuk forum di bawa untuk mensurvei lokasi lahan TPU. Karena
kami masyarakat ingin lahan TPU nantinya adalah lahan yang tepat untuk
dijadikan TPU, tidak terkena banjir dan akses ke TPU mudah untuk
dilewati," terangnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Forum
RT/RW dan Kaling Kecamatan Pangkalan Kerinci Asiruddin menyebutkan,
bahwa RT/RW sering kewalahan dikarenakan tempat untuk memakamkan jenazah
sudah tidak ada di Pangkalan Kerinci. Padahal Kecamatan Pangkalan
Kerinci ini terpadat penduduknya, terlebih disini juga banyak
pendatang-pendatang yang bekerja diperusahaan salah satunya Indosawit,
dan jikalau dilihat dari kondisi TPU, sekarang sudah penuh.
"Kita
sangat mendukung dan mendesak Pemerintah dan pihak perusahaan untuk
merealisasikan kesepakatan yang kita bahas hari ini dengan pihak
terkait. Tentunya, kita siap turun langsung kelapangan untuk mengecek
lahan TPU yang akan dijanjikan perusahaan PT. Inti Indosawit Subur,"
tegasnya.
Dari pantauan awak media, hasil audiensi yang
dilakukan, disepakati dibentuk tim untuk merealisasikan lahan TPU
Pangkalan Kerinci. Dalam tim tersebut diminta perwakilan Forum LPM dan
RT/RW dan Kaling se-Kecamatan Pangkalan Kerinci, unsur Pemerintah dan
pihak PT Inti Indosawit Subur.(PM)
Komentar Anda :