PEKANBARU - Tahun ini, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru kembali mendapatkan bantuan dana. Namun, jumlah penerima tahun ini belum diketahui pasti.

"Insya Allah masih ada. Anggaran belum bisa digunakan. Untuk teknis nanti dibicarakan lagi. Kita bicarakan dalam rapat. Teknis seperti biasa tetap diajukan, besarannya kita tengok di dalam anggaran tahun ini," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru Sarbaini, Kamis (13/1/2022).

Tahun lalu, ada 4.593 pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19 yang mendapat bantuan. Saat itu, Dinas Koperasi UKM dikepalai oleh Idrus. Saat itu, bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau, masing-masing mendapatkan sebesar Rp1.200.000.

Bantuan langsung di transfer ke rekening masing-masing pelaku UMKM. Bantuan itu dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, di Kota Pekanbaru, khususnya bagi pelaku UMKM.

Di Riau, pada tahun lalu total pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan di Provinsi Riau dikatakan sebanyak 20.800. Pekanbaru mendapatkan kuota sebanyak 4.593 pelaku UMKM.

Instansi itu melakukan pendataan langsung ke pelaku UMKM yang terdampak (pandemi Covid-19), kemudian mengimbau melalui media, melalui Grup WA, dan organisasi-organisasi UMKM, meminta kepada mereka untuk bisa mendapatkan bantuan dari presiden, BPUM dari pusat.

Tahun 2020 lalu, dana pusat untuk pelaku UMKM, khususnya Kota Pekanbaru itu lebih kurang Rp 76,8 miliar. Itu langsung masuk ke rekening (pelaku UMKM) yang bersangkutan.

Diketahui, di tahun 2020, Dinas Koperasi UKM Kota Pekanbaru mendata sebanyak 31.700 pelaku UMKM terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 31.700 pelaku UMKM mendapatkan bantuan langsung dari pusat lewat rekening masing-masing sebesar Rp2,4 juta.

(CAKAPLAH)