Talukkuantan-  Ketua karang taruna kecamatan Singingi Hilir kabupaten Kuantan Singingi Al Hadi, di dampingi tokoh masyarakat desa Tanjung Pauh Tarmizi, berkunjung ke sekretariat Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Jumat 5 Agustus 2022

Kedatangan ketua karang taruna beserta tokoh masyarakat Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir di sambut oleh ketua DPC PPWI kabupaten Kuantan Singingi Anasrul Mardiansyah,  dalam temu ramah tersebut Al Hadi menyampaikan keinginannya untuk mengangkat dan mengembangkan budaya dan kesenian daerah yang ada di kabupaten Kuantan Singingi khususnya budaya di darahnya seperti randai, calempong dan kuda lumping dengan menggandeng PPWI Kabupaten Kuansing.

Sebab, menurut Al Hadi budaya merupakan suatu warisan leluhur yang mempunyai nilai luhur dan kearifan lokal sebagai warisan secara turun temurun, sehingga generasi muda bertanggung jawab untuk melestarikan dan mempertahankannya.

“Generasi saat ini harus melestarikan budaya leluhur, supaya mereka tidak melupakan nilai-nilai kearifan lokal serta sejarah,” ungkap Al Hadi

Saat ini, masyarakat di tengah gempuran perkembangan digitalisasi berefek positif dan negatif ke seluruh sektor kehidupan termasuk budaya, seperti perkembangan media sosial (medsos) yang berdampak kepada budaya lokal akibat masuknya budaya luar.

"Akibat lunturnya budaya itu, secara perlahan bisa mempengaruhi sistem nilai yang menyebabkan krisis identitas dan moralitas di kalangan generasi muda dan semua lapisan masyarakat"ujar Al Hadi

Dengan kita selalu melestarikan budaya kita diharapkan ada pergeseran kembali dari anak-anak generasi kita kembali mengenali keagungan budaya sendiri yang justru bisa jadi lebih anggun dan lebih unggul dibanding budaya luar manapun.

Menanggapi hal tersebut ketua PPWI Kuansing Anasrul Mardiansyah mengaku sangat antusias dan menyambut gembira keinginan ketua karang taruna Al Hadi beserta tokoh masyarakat Tanjung Pauh tersebut

Dengan  mengangkat adat dan budaya daerah kembali merupakan sesuatu keinginan yang luar biasa. Sebab, Budaya leluhur merupakan jati diri bagi masyarakat adat dan untuk melestarikannya tidaklah sulit, hal itu tergantung kepada masyarakat adat itu sendiri dan sejauh ini mereka (masyarakat adat) sudah menjaga dan memelihara budaya leluhur

Melestarikan budaya ini merupakan tanggung jawab bersama terutama para generasi muda agar terus mempertahankan keberagaman budaya sekaligus sebagai ajang promosi destinasi pariwisata, sehingga budaya yang dimiliki dapat dikenal oleh dunia luar bahwa daerah kita masih ada budayanya”, tegasnya.

 “Saya secara pribadi, dan tentu saja para anggota PPWI Kabupaten Kuansing merasa sangat senang dengan kegiatan ini. Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya dalam berbagai upaya

"Marilah kita sama-sama menjaga dan terus melestarikan adat istiadat kita di Kabupaten Kiansing, termasuk adat di Desa Tanjung Pauh, Kabupaten Kampar."Tutup Anasrul