Breaking News
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z | Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN | Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru | Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai | Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera | Dihadiri Ribuan Masyarakat, MTQ XLII Provinsi Riau Dimeriahkan Ustaz Derry Sulaiman Rabu, 24 April 2024

 
Pengusaha Kecil Paling Menderita Usai Suku Bunga BI Naik
Sabtu, 24-09-2022 - 09:29:41 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi sektor yang paling terbebani setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen.

Ia menuturkan kenaikan suku bunga acuan BI7DRR ini akan dirasakan oleh seluruh pelaku usaha. Terutama, perusahaan-perusahaan padat modal seperti keuangan, konstruksi, dan properti.

Menurutnya Arsjad, bagi perusahaan yang memiliki cadangan kas cukup, tingginya tingkat suku bunga membuat mereka menempatkan dana pada instrumen deposito maupun obligasi.

"Hal berbeda terjadi pada perusahaan UKM dengan cadangan kas terbatas. Mereka akan terbebani oleh semakin tingginya biaya usaha dikarenakan meningkatkan suku bunga pinjaman," kata Arsjad kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/9).

Oleh karena itu, ia mengatakan kenaikan suku bunga ini berpotensi mempersulit pelaku usaha terutama UKM dalam membayar dan mengajukan kredit atau pinjaman. Sehingga, pertumbuhan kredit kemungkinan akan melambat.

Lebih lanjut, Arsjad menuturkan kebijakan bank menaikkan suku bunga menyesuaikan dengan kondisi likuiditas masing masing bank. Dengan kata lain, tidak semua bank akan serta merta menaikkan suku bunga. Namun, ia juga berharap bank sentral tidak lagi menaikkan suku bunga sampai akhir tahun ini.

"Kami secara umum memahami alasan yang dikemukakan untuk mengendalikan ekspektasi inflasi. Akan tetapi, kami menyarankan agar tidak ada kenaikan BI7DRR lagi sampai akhir 2022," papar Arsjad.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani khawatir bank umum akan mengambil margin bunga bersih (net interest margin) yang terlalu besar usai kenaikan suku bunga acuan BI.

"Yang kami khawatirkan BI menaikkan (suku bunga) terus perbankan umum meresponnya juga memanfaatkan kenaikan yang mengikuti BI," ujar Hariyadi Sukamdani.

Karenanya, Hariyadi berharap industri perbankan di Indonesia lebih kompetitif agar suku bunga pinjaman bisa lebih rendah. Ia juga mengatakan kenaikan suku bunga akan menambah beban biaya perusahaan. Namun, belum tentu menghambat ekspansi perusahaan.

"Menambah cost, iya, kalau menghambat (ekspansi) relatif ya," ujarnya.

Sebelumnya, BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4,25 persen. Begitu pun dengan suku bunga deposit facility yang juga naik sebesar 50 bps menjadi 3,5 persen, dan suku bunga lending facility naik sebesar 50 bps menjadi 5 persen.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 21 dan 22 September 2022 memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers.

Kenaikan suku bunga acuan dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang diperkirakan melampaui target tahun ini, dua persen hingga empat persen, karena lonjakan harga BBM.

Cnnindonesia.com




 
Berita Lainnya :
  • Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
  • Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
  • Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
  • Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
  • Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
  •  
    Komentar Anda :

     
    Berita Terkini Indeks
    #1 Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan Bagi Gen Z
    #2 Pemerintah Buka Kuliah Gratis Untuk Pekebun Kalapa Sawit Hingga ASN
    #3 Semangat Gesa Jalan, Pemprov Riau Mulai Perbaiki Jalan Ahmad Yani Pekanbaru
    #4 Indah dan Uniknya Stand Bazar MTQ Kabupaten Siak Tingkat Provinsi Riau di Dumai
    #5 Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
    #6 Dihadiri Ribuan Masyarakat, MTQ XLII Provinsi Riau Dimeriahkan Ustaz Derry Sulaiman
    #7 Ketua DPRD Siak Ikuti Pawai Taaruf MTQ XLII Tingkat Provinsi di Dumai
    #8 Pria Solo Ajukan Uji Materi ke MK untuk SIM di Bawah 17 Tahun
    #9 Amalan Rasulullah saat Makkah Diterjang Angin Kencang
    #10 Pemerintah Segera Bentuk Satgas Terpadu Pemberantasan Judi Online
     

    Riautrust.com adalah media online yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman informasi. Selengkapnya

    free html hit counter
     
    Quick Links
     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     
    Kanal
     
    + Riau Region
    + Politik
    + Ekbis
    + Metropolitan
    + Peristiwa
    + Nasional
    + Sport
    + SainsTech
    + Showbiz
    + Mozaik
    + Lifestyle
    + Internasional
    + Indeks
     
     

    Alamat Redaksi/Pemasangan iklan:

     
    Komplek Beringin Indah
    Jalan Kulim No. 121, Pekanbaru, Riau
    (0761)63515 - 0812-76-47104

    iklan_riautrust@yahoo.com
    redaksi_riautrust@yahoo.com
    www.riautrust.com
     
    Copyright © 2023 riautrust.com, all rights reserved